Kandungan Cabai Kering Impor Belum Diketahui, Masyarakat Diimbau Gunakan Cabai Lokal

Kandungan Cabai Kering Impor Belum Diketahui, Masyarakat Diimbau Gunakan Cabai Lokal

TerasJatim.com, Malang – Maraknya sejumlah cabai kering impor yang sudah beredar di sejumlah pasar tradisional di Kota Malang Jatim, disikapi oleh Dinas Perdagangan setempat.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Malang, Wahyu Setianto mengatakan, meski harganya relatif lebih murah jika dibandingkan dengan cabai lokal segar, namun kandungan cabai kering impor hingga kini masih belum diketahui secara jelas.

Oleh sebab itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membeli dan mengkonsumsi cabai impor di sejumlah pasar tradisional di Kota Malang.

Cabai impor di Kota Malang diketahu mulai masuk Malang sejak sebulan terakhir.

“Lebih baik membeli cabai segar meski harganya lebih mahal dibandingkan cabai kering impor,” ujar Wahyu, Jumat (03/03).

Wahyu menambahkan, cabai impor dari luar negeri termasuk Cina tersebut memang lebih tahan lama karena telah dikeringkan. Namun pengeringan yang tidak diketahui prosesnya membuat kandungan cabai impor tidak jelas.

“Cabai ini kan dikeringkan. Sedangkan kita tidak tahu bagaimana proses pengeringannya,” imbuhnya.

Untuk itu, Dinas Perdagangan akan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan untuk melakukan uji laboratorium kandungan cabai impor tersebut.

“Saat ini kami sudah mengambil sample cabai kering di sejumlah pasar untuk diteliti,” imbuh mantan Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang ini.

Selain itu, Dinas Perdagangan juga akan menelusuri pemasok cabai impor. Jika diketahui pemasoknya tidak sesuai standar, maka pemerintah akan secara tegas melarang peredaran cabai impor.

“Berdasarkan pemantauan kami, cabai kering sudah beredar di Pasar Dinoyo, Pasar Merjosari, dan Pasar Induk Gadang,” pungkasnya. (Kta/Red/TJ/KBRN)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim