Kali Pacal Meluap, Banjir Bandang Terjang Sejumlah Wilayah di Bojonegoro

Kali Pacal Meluap, Banjir Bandang Terjang Sejumlah Wilayah di Bojonegoro

TerasJatim.com, Bojonegoro – Bencana banjir bandang kembali menerjang wilayah Kabupaten Bojonegoro Jatim. Kali ini luapan Kali Pacal menggenangi sejumlah jalan, area persawahan dan rumah warga di Kecamatan Sukosewu, Rabu (21/02) tengah malam, sekitar pukul 23.00 WIB.

Penyebab meluapnya Kali Pacal ini lantaran adanya hujan deras di sejumlah wilayah kecamatan seperti Sukosewu, Temayang, Dander dan Bubulan.

Menurut anggota Polsek Sukosewu Aiptu Alim, banjir datang saat kondisi hujan turun. Tiba-tiba air datang dan meluber kemana-mana hingga menggenangi jalan dan rumah warga di sejumlah desa.

“Begitu air meluap, kami langsung melaksanakan patroli dan pengamanan. Sekaligus mengimbau warga yang terkena dampak banjir untuk mengungsi ke lokasi yang lebih aman,” tuturnya.

Hingga Kamis *22/01) pagi, tercatat sejumlah rumah warga, jalan penghubung dan area persawahan tergenang air.

Ketinggian air setinggi 50 hingga 80 centimeter, terjadi di Desa Semawot, Desa Kalicilik, Desa Sukosewu, Desa Klepek, Desa Semen Kidul, dan Desa Duyungan, yang kesemuanya masuk wilayah Kecamatan Sukosewu.

Sementara, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro memastikan tidak ada korban jiwa akibat bencana banjir bandang yang menerjang puluhan desa di Kecamatan Sukosewu, Temayang, Dander dan Bubulan.

“Hingga saat ini tidak ada laporan korban jiwa. Ketinggian air berkisar 50 centimeter hingga 1 meter. Kita berharap banjir segera surut,” tutur Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro, Andik Sudjarwo, Kamis, (22/02).

Ia menjelaskan, dua kecamatan yang banjirnya sudah mulai surut yaitu Temayang dan Bubulan. Namun, banjir masih melanda sejumlah desa di Kecamatan Sukosewu dan Dander. Bahkan tanggul sungai di Desa Jajar, Kecamatan Sukosewu dalam kondisi kritis karena tergerus banjir.

Lebih lanjut, BPBD akan segera melakukan penebalan tanggul sungai di Desa Jajar, Kecamatan Sukosewu agar tidak jebol. BPBD juga masih melakukan pendataan kerugian korban banjir bandang di beberapa kecamatan itu. (Ev/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim