Kabur dari Negaranya Karena Konflik, Pria WNA asal Myanmar Tertangkap Imigrasi Blitar
TerasJatim.com, Blitar – Kantor Imigrasi Kelas II Blitar, kembali menangkap salah seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Myanmar, bernama Maung Theing alias Mohamad Sam (44).
Pria WNA ini ditangkap saat membuka praktek pijat alternatif di Jalan Palem No 45 Kelurahan Rembang Kecamatan Sananwetan Kota Blitar Jatim.
WNA tersebut, selama tinggal di Blitar telah menikah dengan perempuan berinisial D, warga Desa Ngadipuro Kecamatan Wonotirto Kabupaten Blitar, dan telah dikarunia 4 orang anak.
Kepala Imigrasi Kelas II Blitar Surya Mataram menjelaskan, penangkapan terhadap WNA tersebut berawal dari laporan masyarakat. Hingga akhirnya dilakukan penangkapan.
Usai diamankan, petugas Imigrasi langsung melakukan pemeriksaan terhadap WNA Myanmar tersebut di Kantor Imigrasi Blitar.
“Dari pemeriksaan diketahui Maung Theing alias Mohamad Sam adalah seorang pengungsi dari Thentung, Myanmar, dan menikah dengan WNI asal Blitar,” terang Surya, Rabu (22/11).
Di hadapan petugas, Moh Syam mengaku, ia nekat kabur dari negarana karena sedang konflik. Ia dan belasan orang temannya kabur ke Malaysia.
“Saat kabur, saya sempat tertembak di pinggang dan tidak sadarkan diri. Saya kemudian diajak ke Malaysia dan akhirnya bertemu dengan WNI dan menikah pada tahun 2002 lalu,” akunya.
Selanjutnya pada Tahun 2010, Moh Syam pergi ke Indonesia untuk menjenguk anak istrinya.di Kabupaten Blitar. Selama di Blitar, Moh Syam bekerja membantu orang tua istrinya sebagai pencari rumput, kuli bangunan dan mencari kayu hingga 2011. Karena ingin bekerja sendiri, akhirnya ia membuka panti pijat hingga tahun 2017 ini.
Saat ini, Imigrasi Blitar masih berkoordinasi dengan Kedutaan Myanmar untuk melakukan pengecakan terhadap data-data tentang Moh Syam.
Dia dianggap melanggar Pasal 113 dan 119 tentang keimigrasian dan terancam dideportasi ke negara asalnya. (Aji/Red/TJ)
