Jika Jaringan Gas Bumi Beroperasi, Subsidi Elpiji 3 Kg Akan Dihapus

Jika Jaringan Gas Bumi Beroperasi, Subsidi Elpiji 3 Kg Akan Dihapus

TerasJatim.com, Jakarta – Mulai tahun 2017, pelan-pelan dan secara bertahap pemerintah dalam hal ini Kementerian ESDM, berencana akan mengurangi subsidi untuk Liquid Petroleum Gas (LPG) atau elpiji melon 3 kilogram (kg).

“Nggak dicabut hanya pengalihan saja. Kita akan usulkan ke Komisi VII DPR, kalau disetujui tentu nanti dibahas di Badan Anggaran,” kata Dirjen Migas Kementerian ESDM, IGN Wiratmaja Puja, Jumat (08/04).

Wiratmaja menjelaskan, subsidi elpiji bisa mulai dikurangi karena pemerintah telah membangun jaringan gas (jargas) untuk rumah tangga di berbagai kota.

Dengan begitu, masyarakat mulai beralih dari LPG ke gas bumi. Semakin luas jargas rumah tangga, semakin kecil subsidi elpiji. Sebab, gas bumi lebih murah dibanding elpiji dan tak perlu diimpor. Maka akan ada penghematan subsidi yang diperoleh berkat penggunaan gas bumi.

“Cuma karena jargas belum banyak, sekarang belum terasa. Kalau sudah ratusan ribu atau bahkan jutaan rumah tangga (yang beralih ke gas bumi) baru terasa (penghematannya),” paparnya.

Penghapusan subsidi elpiji akan dimulai dari daerah yang sebagian besar penduduknya sudah mendapat jaringan gas, misalnya di Prabumulih.

Sebab, wilayah Prabumulih untuk tahun depan 90% jaringan gasnya sudah dapat beroperasi, sehingga otomatis kebutuhan elpijinya akan mulai hilang dansubsidinya akan berkurang.

Kini, pemerintah mempercepat pembangunan jaringan distribusi untuk rumah tangga di berbagai wilayah yang memiliki gas bumi dan infrastruktur. (Her/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim