Jelang Valentine, Permintaan Kondom di Banyuwangi Naik Tiga Kali Lipat

Jelang Valentine, Permintaan Kondom di Banyuwangi Naik Tiga Kali Lipat

TerasJatim.com, Banyuwangi – Menjelang hari kasih sayang (valentine day) yang seringkali diperingati oleh generasi muda, permintaan alat kontrasepsi berupa kondom di Banyuwangi meningkat hingga tiga kali lipat dari hari biasa.

Data tersebut diungkapkan Mawar (nama samaran) salah satu petugas Komisi Penanggulangan HIV/AIDS (KPA) Banyuwangi Jawa Timur.

Menurutnya, di beberapa outlet yang bekerja sama dengan KPA, jelang valentine tahun ini permintaan meningkat tajam. Padahal pada hari biasa, dalam sehari KPA hanya menyebar 2 boks kondom kepada 20 outlet di Banyuwangi, dan jumlah tersebut sudah cukup.

Namun sejak bulan Februari ini, kondom yang dikirimkan mencapai 6 boks. Satu boks berisi 144  set kondom, itupun semuanya ludes diburu pelanggan.

“Beberapa komunitas yang biasa langganan kondom, seperti gay, waria dan pengguna jasa PSK. Komunitas tersebut rata-rata meminta langsung ke outlet,”. ujarnya.

Ironisnya, dari beberapa komunitas yang menjadi konsumen kondom tersebut, justru didominasi oleh PSK pelajar.

Kepada TerasJatim.com, dia juga tidak memungkiri jika jumlah PSK pelajar yang meminta mencapai 70 persen dari total kebutuhan kondom yang diminta oleh komunitas lain.

Selama ini, tugas outlet kondom tersebut untuk menyuplai beberapa golongan rawan terjangkit HIV/AIDS yang ada di Banyuwangi.

Sementara itu, Ketua Mejelis Ulama Indonesia (MUI) Banyuwangi KH Muh. Yamin, mengharamkan perayaan valentine bagi seluruh generasi muda setempat.

Alasannya, selain tak sesuai dengan ajaran Islam, hari kasih sayang adalah budaya barat yang bertentangan dengan norma adat ketimuran.

Terlebih, dalam pelaksanaanya banyak berkumpul muda-mudi berlainan jenis dan bukan muhrim. “Seluruh orang tua pada momen valentine ini harus meningkatkan pengawasan, karena jika tidak, para generasi muda akan rusak masa depannya,” tegasnya. (Irh/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim