Jelang Perayaan Nyepi, Pengamanan di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Ditingkatkan

Jelang Perayaan Nyepi, Pengamanan di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Ditingkatkan

TerasJatim.com, Banyuwangi – Jelang hari raya Nyepi Tahun Caka 1939, yang jatuh pada Selasa 28 Maret 2017 nanti, aparat Polsek Kawasan Pelabuhan Tanjungwangi (KPT) Banyuwangi Jatim, meningkatkan intensitas pengamanan di pelabuhan penyeberangan yang menghubungkan timur Pulau Jawa dan Pulau Bali tersebut.

Petugas terus melakukan pengamanan dengan memeriksa setiap kendaraan yang hilir mudik di pintu masuk maupun keluar Pelabuhan Ketapang.

Pemeriksaan dilakukan terhadap barang bawaan penumpang baik pejalan kaki, pengendara roda dua, serta roda empat. Target yang disasar diantaranya adalah minuman keras, bahan peledak, senjata tajam, senjata api maupun narkoba.

Kapolsek KPT, AKP Sudarmaji menjelaskan, selain di Pelabuhan ASDP, razia dan pengaman juga dilakukan di LCM Ketapang. Hal ini dimaksudkan untuk meminimalisir gangguan keamanan di Pulau Dewata Bali menjelang dan selama berlangsungnya perayaan Nyepi.

Nyepi bagi umat Hindu identik dengan perayaan ogoh-ogoh yang dilanjutkan dengan melakoni penyendirian. “Kami turut berperan dalam memberi rasa aman bagi warga Pulau Bali dalam melaksanakan Nyepi, Jangan sampai ibadah tahunan umat Hindu Bali diganggu dengan ancaman aksi teror,” papar Kapolsek KPT,” jelasnya, Sabtu (25/03).

Perwira dengan pangkat tiga balok emas di bahu ini menambahkan, pengamanan di pintu keluar difokuskan dengan pengiriman miras serta narkoba dari Bali. Sebab diketahui, perayaan Nyepi Tahun Caka 1939 juga dirayakan sebagian kecil warga Banyuwangi. Biasanya, pasokan miras dari Pulau Para Dewa mengalir menuju Jawa.

“Ini yang ingin kita antisipasi, tekan peredaran miras dari Bali agar tidak masuk Banyuwangi,” tegasnya.

Sementara itu, General Manager Cabang ASDP Ketapang M Yusuf Hadi menjelaskan, selama libur Nyepi, Pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk akan berhenti operasi melayani jasa penyeberangan Selat Bali.

Pemberangkatkan kapal terakhir dari Pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk berbeda. Di Pelabuhan Ketapang kapal yang berangkat terakhir ditentukan pada  Selasa (28/03) pukul 23.00 WIB. Sebaliknya, pelayaran kapal terakhir dari Pelabuhan Gilimanuk-Bali dipastikan pada pukul 05.30 WITA.

“Surat edaran itu sedang kita sosialisasikan agar masyarakat dan pengusaha jasa ekspedisi bisa mengetahui. Sosialisasi kita lakukan lebih dini untuk mencegah penumpang maupun kendaraan yang tertahan di pelabuhan,” lontar Yusuf Hadi.

Arus  lalulintas penyeberangan di Pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk akan dibuka kembali pada pukul 04.00 WIB atau 05.00 WITA, Kamis (29/03). Pemberangkatan kapal pertama yang hendak melintasi Selat Bali akan disesuaikan waktunya.

Mengantisipasi munculnya antrian jelang pembukaan kembali operasional Pelabuhan Ketapang, kepolisian bersama ASDP telah menyiapkan sejumlah kantong parkir jika area parkir di dalam pelabuhan tak cukup menampung kendaraan.

Kantong parkir itu berada di Stasiun Banyuwangi Baru Ketapang dan Pelindo. (Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim