Jelang Munas, Gambar ARB Dicopot Paksa Dari Kantor Golkar Banyuwangi

Jelang Munas, Gambar ARB Dicopot Paksa Dari Kantor Golkar Banyuwangi
Tampak pengurus Golkar Banyuwangi kubu AL yang membongkar baliho bergambar Golkar kubu ARB di halaman gedung Golkar Banyuwangi Jawa Timur

TerasJatim.com, Banyuwangi – Jelang digelarnya Munas, konflik yang terjadi di internal DPD Golkar Banyuwangi Jawa Timur terus memanas.

Setelah sebelumnya terjadi pro kontra terkait legalitas Samara Duran sebagai Plt Ketua Golkar DPD Banyuwangi, kini benturan Golkar kubu Agung Laksono (AL) dengan kubu Aburizal Bakrie (ARB) semakin memuncak.

Puncak gesekan dua kubu terjadi pada Senin (01/02), dimana Golkar kubu Agung Laksono menurunkan paksa banner ukuran besar bergambar Aburizal Bakrie dan Samara Duran yang terpasang di depan pintu masuk kantor Golkar Banyuwangi.

Pengurus Golkar Banyuwangi kubu Agung Laksono, mengaku tidak tahu persis kapan banner berukuran besar tersebut dipasang oleh kubu ARB.

Karena merasa kecolongan, akhirnya DPD Golkar Banyuwangi kubu AL yang di ketuai oleh Muhammad Hidayat marah, dan tanpa menunggu lama, mereka langsung membongkar paksa banner tersebut.

Muhammad Hidayat, Ketua DPD Golkar Banyuwangi kubu Agung Laksono kepada TerasJatim.com mengatakan, gambar ARB dan Samara Duran harus di bongkar, lantaran kubu ARB dinilai telah melanggar kesepakatan bersama. Karena sebelumnya Samara Duran yang mempelopori dan menyepakati tidak akan memasang gambar salah satu kubu di kantor Golkar Banyuwangi.

Bahkan sebelumnya, gambar Agung Laksono dan Muhammad Hidayat, rela dibongkar demi mengurangi gesekan antar dua kubu. Namun saat ini Samara Duran justru memasang gambar dirinya bersama ARB  di kantor Golkar Banyuwangi. Hal itu dinilai sebagai bentuk pelanggaran terhadap kesepakatan bersama dan memicu konflik di internal Golkar semakin berkepanjangan.

Sementara itu dikonfirmasi terpisah, Samara Duran berdalih tidak pernah melakukan kesepakatan apapun dengan DPD Golkar Banyuwangi kubu AL.

Selain itu dia mengaku tidak terima atas pembongkaram gambar dirinya di kantor sekretariat Golkar Banyuwangi. “Saya tidak akan melakukan upaya hukum terkait gambar saya yang dicopot paksa oleh kubu AL,” jelasnya.

Sebelumnya pada hari Sabtu (31/01), rapat yang digelar DPD Golkar Banyuwangi kubu ARB, beserta pimpinan tingkat kecamatan yang membahas tentang legalitas Samara Duran sebagai Plt dan pengembalian jabatan Sumantri Sudomo sebagai ketua DPD Golkar Banyuwangi, berujung kisruh.

Para kader mempertanyakan alasan DPD Golkar Jatim menolak perintah Golkar pusat untuk  mengembalikan posisi Sumantri Sudomo sebagai ketua DPD Golkar Banyuwangi.

Terlebih selama memimpin, Sumantri dinilai tidak melakukan pelanggaran yang berarti. Bahkan dia justru dapat merangkul dua kubu untuk saling bisa bersinergi membangun Golkar Banyuwangi. (Irh/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim