Jasad Slamet Yang Terjun Ke Kali Brantas, Akhirnya Ditemukan Sudah Menjadi Mayat

Jasad Slamet Yang Terjun Ke Kali Brantas, Akhirnya Ditemukan Sudah Menjadi Mayat
Tim SAR saat mengevakuasi Jasad Slamet (40) warga Selopuro Blitar, yang nekad terjun ke sungai Brantas

TerasJatim.com, Blitar – Jasad Slamet (40) pria desa Selopuro Kabupaten Blitar yang nekad terjun ke Sungai Brantas karena sepeda motornya digadaikan anaknya, akhirnya ditemukan hari ini, Jumat (19/02).

Jasad Slamet ditemukan masih memakai kaos merah celana hitam, dan mengambang di antara tumbuhan enceng gondok di Bendungan Wlingi Raya, yang jaraknya sekitar 20 km dari Jembatan Jajar, tempat Slamet terjun.

Seorang petugas PLTA Wlingi Raya yang berjaga pagi tadi, riba-tiba melihat sesosok yang mengambang dan diperkirakan sebagai jasad manusia, sekitar pukul 05.00 Wib. Lalu dia melaporkannya ke Polsek Lodoyo Timur yang selanjutnya berkoordinasi dengan Polsek Selopuro Blitar.

“Jasad baru bisa kami evakuasi sekitar pukul 07.30 Wib karena tersangkut di rimbunan enceng gondok di tengah bendungan,” papar Kapolsek Selopuro, AKP Muhaimin.

Tampak adik korban, Sujarwo (34) yang datang ke lokasi penemuan mayat tidak kuat dan langsung  pingsan, begitu melihat jasad yang telah berbau anyir itu adalah kakak kandungnya.

Seperti yang pernah diberitakan di TerasJatim kemarin, Slamet diketahui nekad terjun dari Jembatan Jajar setinggi 15 meter ke Sungai Brantas karena kesal dengan ulah anak lelaki pertamanya yang berinisial “J” (19), yang menggadaikan sepeda motor Satria FU yang baru dibelikan 2 bulan lalu.

Kekesalan Slamet semakin memuncak, saat itu kredit sepeda motor tersebut menunggak selama 2 bulan, sementara anaknya ingkar janji tidak mau mencari kerjaan.

Saat ini jasad Slamet dibawa ke RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Blitar untuk di lakukan otopsi dan selanjutnya akan segera dimakamkan secara layak di TPU Selopuro.(Aji/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim