Jalur Tol Probowangi di Situbondo Digeser, Ini Alasannya

Jalur Tol Probowangi di Situbondo Digeser, Ini Alasannya

TerasJatim.com, Situbondo – Kementerian PUPR berencana menggeser lokasi pembangunan jalan tol Probolinggo-Banyuwangi (ProboWangi). Pasalnya, jalan yang akan dilintasi jalur tol tersebut mengenai area SMK 2 Ibrahimy, di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Kabupaten Situbondo Jatim.

Wakil Ketua DPRD Situbondo, Zeiniye mengatakan, untuk menindaklanjuti surat tertanggal 11 Mei 2018 lalu, Kementerian PUPR bersedia memindah jalur tol di Kecamatan Banyuputih ke selatan jalan, meski akan menambah anggaran pembiayaan pembangunan.

“Sejak berkirim surat 11 Mei 2018, lalu, pihak kementerian langsung melakukan asistensi di lapangan. Sekitar pertengahan bulan Juni lalu, kementerian merubah trase jalan tol karena mengenai SMK 2 Ibrahimy,” ujarnya Rabu (11/07).

Zeiniye menambahkan, pemindahan tersebut dilakukan ke arah selatan jalan untuk menghindari lokasi pondok pesantren, tempat ibadah serta fasilitas umum.

Secara resmi, lanjut Zeiniye, surat perpindahan jalur tersebut akan dikirim ke pengasuh Pondok Pesantren Sukorejo. “Saat ini suratnya sudah di meja Dirjen PU,” jelasnya.

Lebih jauh ia mengatakan, sesuai informasi dari Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional VIII, jalan tol di Situbondo sepanjang 110, 8 kilo meter, akan melintasi 14 kecamatan dan 47 desa.

Nantinya akan ada empat pintu exit jalan tol di wilayah Situbondo, yaitu di Kecamatan Besuki, Pasir Putih, Kecamatan Panji, serta Curah Kalak, Kecamatan Jangkar.

“Pemerintah juga akan membangun dua rest area untuk mengakomodir pelaku home industri di Situbondo,” pungkas dia. (Edo/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim