Jalan Rusak Bertahun-tahun, Warga di Jombang Gelar Aksi Perbaikan Swadaya

Jalan Rusak Bertahun-tahun, Warga di Jombang Gelar Aksi Perbaikan Swadaya

TerasJatim.com, Jombang – Lantaran kesal bertahun-tahun kondisi jalan antar Kabupaten Jombang – Mojokerto rusak parah dan terkesan dibiarkan oleh pemerintah, sejumlah warga di Desa Blimbing, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Jatim, melakukan aksi perbaikan jalan secara swadaya.

Menurut Ketua Forum Lintas Dusun (Forsilad), Diak Eko Purwoto, jalan penghubung dua Kabupaten Jombang dan Mojokerto ini, sepanjang 4 kilometer kondisinya rusak parah. Banyak lubang-lubang besar menganga di tengah dan pinggir jalan sepanjang jalur.

Diak mengaku, warga sudah berkali-kali mengadu ke Kecamatan sampai Pemkab Jombang namun belum juga diperbaiki. “Sudah 4 tahun ini kondisinya rusak. Setiap musim penghujan, lubang jalan semakin lebar tergerus air dan dilewati kendaraan berat,” tambah Diak, seperti dilansir Merdeka, Minggu (12/03)..

Diak menambahkan, warga dengan swadaya menutup lubang-lubang jalan, karena mengganggu pengguna jalan terutama warga setempat. Lubang jalan ini sering kali menyebabkan kecelakaan lalu lintas.

“Hampir setiap hari ada kecelakaan, terutama pengendara sepeda motor saat hujan. Warga dan karang taruna dengan bantuan dari desa, berinisiatif memperbaiki sendiri dengan menguruk lubang jalan menggunakan pasir. Warga juga minta Pemkab segera melakukan perbaikan permanen,” ujarnya.

Sementara, Wakil Ketua DPRD Jombang, Minardi yang kebetulan lewat jalan Desa Blimbing, menyempatkan ikut melakukan perbaikan jalan bersama puluhan warga. Dia berjanji mendorong Pemerintah Daerah, segera merencanakan dan melakukan perbaikan jalan Desa Blimbing yang rusak parah.

“Saya mengapresiasi warga yang melakukan perbaikan sendiri jalan rusak ini. Saya janji akan mendesak Pemkab Jombang untuk segera melakuka perbaikan supaya tidak mengganggu aktivitas warga,” katanya.

Camat Kesamben Djohan Budi, yang datang ke lokasi kerja bhakti warga mengatakan, akan segera menindaklanjuti persoalan dan menyampaikan ke Bupati. Dirinya mengaku belum banyak mengetahui persoalan yang terjadi di masyarakat karena baru menjabat sebagai Camat Kesamben.

“Sebagai camat yang masih baru di wilayah Kesamben, saya ingin tahu secara langsung kondisi di lapangan. Dan saya siap menundaklajuti aspirasi warga ini. Selain itu kami juga ingin mendapat masukan dan laporan langsung dari warga saya” tegasnya.

Diketahui, jalan penghubung antar Kabupaten Jombang – Mojokerto, di Desa Blimbing, sepanjang 4 kilometer banyak lubang di tengah maupun di pinggir jalan. Lubang jalan ada yang berdiameter sampai 1 meter dengan kedalaman lebih dari 10 sentimeter. (Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim