Jadi Penadah, Seorang Guru Dibui

Jadi Penadah, Seorang Guru Dibui

TerasJatim.com, Kediri – Anggota Buser Satreskrim Polres Kediri,  meringkus pelaku pencurian, Erika alias Tuklik (19), warga Dusun Krajan Desa Tales, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri dan penadahnya Muklison (48), seorang oknum Guru SMP, warga Desa Banjaranyar, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri.

Dari informasi yang dihimpun TerasJatim.com di Mapolres Kediri, aksi pencurian ini terjadi sekitar 1 tahun yang lalu, tepatnya Sabtu (7/12/2014). Pelaku (Erika) dan D (kini DPO), melakukan pencurian di rumah kosong milik Bambang Sutrisno Abdullah (58), di Desa Seketi, Kecamatan Ngadiluwih.

Saat itu, kedua pelaku melakukan aksinya dengan cara memanjat pagar rumah tersebut dan mencongkel jendela menggunakan obeng. Di rumah yang saat itu dalam keadaan sepi dan kosong, dengan leluasa kedua pelaku tersebut dengan mudah menggondol 1 unit TV 21 merek LG dan 3 buah tabung gas elpiji 3 Kg.

Usai mencuri, kedua pelaku menjual hasil curian tersebut ke seorang oknum guru yakni Isam Muklison dengan harga Rp 750 ribu. Setelah itu, kedua pelaku langsung kabur ke luar kota.

Kapolres Kediri AKBP Akhmad Yusep Gunawan melalui Kasubag Humas Iptu Bowo Wicaksono mengatakan, penangkapan pelaku pencurian ini diringkus di rumahnya usai pulang dari Surabaya. Setelah itu, petugas menangkap penadahnya yang seorang oknum guru.

“Pelaku pencurian ini sempat kabur ke Surabaya, sesaat setelah menjual ke penadah seharga Rp 750 ribu,”ujar Iptu Bowo Wicaksono.

Lebih lanjut, Iptu Bowo menjelaskan, hubungan pelaku dan penadah ini tidak saling kenal. Saat ini kasus pencurian tersebut masih dalam  pengembangan terkait pelaku lain yakni D yang saat ini masih kabur dan DPO.

“Untuk sementara Kedua pelaku pencurian dan penadahnya masih kita periksa.  Dari hasil keterangan pelaku Erika alias Tuklik, saat melakukan aksinya dengan kondisi mabuk terpengaruh miras dan uangnya untuk menbenahi sepeda motornya,” tandasnya.

Sementara itu, Muklison salah satu oknum guru yang menjadi penadah, mengaku tidak kenal dengan pelaku. Saat ditemui, Muklison mengaku tidak terlibat dalam masalah ini,

“Dia (Erika) datang ke rumah saya malam hari. Saya hanya kasihan saja,” aku Muklison seorang pendidik yang juga nyambi buka usaha play station di rumahnya.(Gun/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim