Jadi Pejabat, Pasha Ungu Kembali Jadi Bahan Tertawaan

Jadi Pejabat, Pasha Ungu Kembali Jadi Bahan Tertawaan

TerasJatim.com, Jakarta – Penampilan Wakil Walikota Palu, Sigit Purnomo Said alias Pasha Ungu, kembali menjadi sorotan publik dan nitizen.

Penampilannya dinilai aneh dan antah berantah oleh pemilik akun Facebook Romeo Alfa Kilo.

Dari foto yang diunggah di akun Facebook tersebut pada 13 April 2016 itu, di jas Pasha menempel pin praja wibawa yang biasa dipakai Satpol PP, wing marinir, lencana pelopor lantas, sedangkan stelan jas warna biru dipadupadankan dengan jeans dan belt ala rocker.

“Kemana Humas, Protokol, atau Ajudan beliau???kenapa tdk diingatkan atau diberitahukan mengenai tata aturan penggunaan seragam dan lambang atribut??” tanya pemilik akun bernama Romeo Alfa Kilo.

“Hahahahaha…. lucunya pesohor di negeriku… aneh2,” tulis pemilik akun Alvian Yorand Nengkos.

“Dy pikir keren… buat gagah2an… klo tdk tau aturan sm filosofi pmakaiannya… jd malah kaya badut ancol…,” timpal akun @Hasan Sahroni.

“Positif menilai saja… mungkin pak wawali lagi berekspresi dalam berpenampilan .. boleh toh ?? ,” tanya akun @Dody Setiawan M Agan.

Terpisah, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, saat diperlihatkan foto Pasha Ungu tersebut, kontan tidak tahan menahan tawanya, karena aneh melihat pejabat nyentrik itu.

“Tanda yang wajib digunakan wakil wali kota ‎adalah Korpri. Kemudian ini apa? Identitas, nama, kalau penerbang ya boleh pakai wing, kalau dia ada tanda jasa ya boleh dipakai, itu saja,” katanya, di Senayan, Jakarta, Jumat (15/04).

Lebih lanjut, Tjahjo mengatakan akan mengecek ke Gubernur. “Saya akan cek dulu ya, saya akan cek ke Gubernur, belum komentar dulu lah,” terangnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Partai Amanat Nasional (PAN), Totok Daryanto, mengingatkan Wakil Wali Kota Palu Sigit Purnomo Said alias Pasha Ungu agar berperilaku seperti pejabat publik lainnya.

“Hanya diingatkan saja sebagai kakak ke adik, Pasha tolong sebaiknya jangan begitu. Sebenarnya menjadi seorang pejabat tidak perlu aneh-aneh, harus formal cara berpakaian, apalagi saat acara resmi,” katanya

Totok juga mengingatkan Pasha untuk tidak lupa agar lebih memprioritaskan kebijakan-kebijakan yang berpihak kepada rakyat.

“Yang terpenting, Pasha harus berpihak kepada rakyat, jadi tidak ada teguran kalau menggunakan baju itu. Maklum saja dia itu seorang seniman, hanya diingatkan jika seorang pejabat harus menyesuaikan,” tuturnya. (Her/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim