Ini Kelemahan Memakai Ban Tubeless pada Kendaraan Anda

Ini Kelemahan Memakai Ban Tubeless pada Kendaraan Anda

TerasJatim.com – Ada dua jenis ban kendaraan yang sering dipergunakan di tanah air, yakni ban tubeless dan ban biasa.

Perbedaan kedua jenis ban ini adalah pada keberadaan ban dalamna. Ban biasa atau konvensional, terdiri dari ban luar dan ban dalam. Sedang ban tubeless tidak menggunakan ban dalam.

Banyak pemilik kendaraan yang cenderung memilih memakai ban tubeles, dengan alasan praktis, lebih awet dan kuat.

Namun tak ada salahnya Anda perlu mengetahui kelemahan memakai ban jenis tubeless ini untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan.

Memang ban tubeles kuat walau menggilas paku dan benda tajam lain. Ia tak mudah bocor atau kempes. Selain itu, saat melaju ia lebih mampu ‘menggigit’ jalan dan juga stabil saat kondisi menikung dan ngepot dengan kecepatan tinggi.

Di sisi lain, karena kelebihan itu harga ban tersebut jadi lebih mahal. Usia ban juga disebut lebih pendek dibanding ban konvensional. Umumnya ban tubeles bisa dipakai dalam performa baik hanya satu tahun saja.

Karena tidak memakai ban dalam, ban tubeles lebih keras dan struktur karetnya padat serta tebal. Jika jalan yang dilintasi tidak mulus maka kondisi tersebut membuat pelek lebih cepat rusak.

Ban tubeles hanya cocok dipergunakan untuk pelek racing, dan tidak bagus untuk pelek jari-jari. Jika dipaksakan akan buruk hasilnya.

Dilansir Sidomi dari laman resmi Daihatsu, cara merawat ban jenis ini pun agak berbeda dari ban biasa. Anda perlu melakukan pemeriksaan rutin untuk mengetahui adanya masalah sedini mungkin.

Beban yang diberikan pada ban ini juga harus sesuai, dan tidak berlebihan. Jika bocor jangan buru buru menutup dengan lem, sebab dapat memicu kerusakan permanen di bagian lain yang tidak bocor.

Jangan mengurangi tekanan angin ketika ban masih dalam keadaan panas, tunggu hingga dingin dahulu. Saat ban kempes jangan dipaksa untuk berjalan. (Sis/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim