Ini Bahayanya Mabuk Dengan Minum Air Rebusan Pembalut

Ini Bahayanya Mabuk Dengan Minum Air Rebusan Pembalut

TerasJatim.com – Belakangan ini terjadi tren yang menghebohkan yang dilakukan oleh sejumlah remaja yang mabuk-mabukan dengan meminum air rebusan pembalut dan diapers atau popok.

Fakta ini diungkap oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jateng, beberapa waktu lalu.

Para remaja tersebut, awalnya merebus dan meminum air pembalut bekas pakai. Efek mabuk yang didapat usai melakukan hal menjijikkan itu membuat mereka ketagihan.

Namun, dilansir viva, sebagian besar remaja yang ingin coba-coba tren tersebut merasa jijik jika memakai pembalut bekas dan menggantinya dengan pembalut baru. Lambat laun kebiasaan tersebut juga merembet ke pemakaian diapers bayi untuk direbus dan diminum airnya.

Lalu apakah kandungan dari air rebusan pembalut bisa membahayakan kesehatan? Hal itu sudah bisa dipastikan dari beberapa bahan kimia yang ada pada pembalut.

Dilansir Sidomi, dari laman Livestrong, pembalut memiliki kandungan bahan kimia bernama dioxin, yang disebut membahayakan kesehatan, bahkan walau hanya digunakan di luar tubuh.

Dioxin adalah produk sampingan dari proses pemutihan yang digunakan dalam pembuatan produk kertas, termasuk tampon, pembalut, panty liners dan popok.

Efek dari bahan kimia dioxin tersebut sifatnya kumulatif, dan apabila tubuh telah terpapar maka dapat bertahan dalam tubuh hingga 20 tahun sebelum menimbulkan efek berupa penyakit.

Bahkan WHO, Organisasi Kesehatan Dunia, telah memasukkan dioxin sebagai salah satu bahan kimia berbahaya yang bersifat karsinogen atau memicu kanker.

Tak hanya dioxin, ada pula furan yang kerap digunakan untuk pemutih bahan pembuat pembalut, popok dan tampon.

Hasil penelitian lain yang telah diterbitkan dalam Jurnal Penelitian Tekstil pada 2007 memaparkan bahan kimia lain dalam pembalut dari berbagai negara, antara lain ada okkhlorinated dioxin (OCDD), hexachlorodibenzofuran (HxCDF) dan octa-chlorodibenzofuran (OCDF).

Semua itu merupakan bahan kimia beracun yang dilarang digunakan.

Resiko bagi wanita yang memakai pembalut dengan bahan kimia tersebut, menurut Institute of Health, adalah munculnya endometriosis dan kanker payudara, ovarium, juga leher rahim.

Nah, bayangkan berbahayanya jika diminum. (Sis/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim