Ini Alasan Polisi Jemput Paksa Pimpinan Padepokan Dimas Kanjeng di Probolinggo

Ini Alasan Polisi Jemput Paksa Pimpinan Padepokan Dimas Kanjeng di Probolinggo

TerasJatim.com, Surabaya – Taat Pribadi alias Dimas Kanjeng yang selama ini dikenal sebagai pimpinan padepokan Dimas Kanjeng di Probolinggo Jatim, akhirnya diamankan oleh jajaran Polda Jatim.

Dia yang selama ini menjadi DPO Polda Jatim dalam kasus pembunuhan terhadap santrinya, akhirnya dapat dibekuk di padepokannya di Probolinggo, Kamis (22/09) pagi.

Menurut Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol RP Argo Yuwono, upaya penangkapan (jemput paksa) dilakukan karena selama ini Taat Pribadi selalu menghindar panggilan penyidik hingga beberapa kali tanpa alasan jelas.

“Karena sering mangkir dalam panggilan, maka dilakukan upaya penjemputan paksa terhadap Taat Pribadi yang selama ini menjadi DPO Polda Jatim,” jelasnya.

Lanjut Kombes Argo, panggilan pertama terhadapnya tak digubris, sampai waktu berikutnya panggilan keduapun tak pernah dihiraukan olehnya. Akhirnya oleh penyidik Polda Jatim, nama Taat Pribadi dimasukkan ke dalam daftar pencarian orang (DPO).

Argo menambahkan, Taat Pribadi diduga terlibat dalam kasus pembunuhan terhadap Abdul Gani yang waktu itu merupakan santrinya.

“Menurut  keterangan dari para pelaku yang terlebih dulu tertangkap, korban saat itu akan membuka kedok  Taat Pribadi yang selama ini telah dianggap merugikan masyarakat banyak,” imbuhnya.

Tindakan korban (Abdul Gani) waktu itu diketahui oleh teman-temannya dan akhirnya dilaporkan kepada Taat Pribadi. Korban akhirnya dipanggil oleh Wahyu Wijaya (pelaku yang sudah tertangkap) dengan dalih akan dipinjami uang. Namun saat korban sampai di dalam ruangan, korban kemudian dianiaya hingga mengakibatkan korban tak berdaya dan akhirnya tewas.

Dari kejadian itu, polisi menangkap sejumlah pelaku dan telah menjalani serangkaian pemeriksaan oleh penyidik. “Semua pelaku yang telah diperiksa menyebut otak pelaku pembunuhan tersebut mengarah pada Taat Pribadi alias Dimas Kanjeng,” tukasnya.

Sebelumnya seperti yang ditulis TerasJatim.com, jajaran Subdit III Jatanras Polda Jatim bersama 3 SSK aparat gabungan, melakukan penangkapan terhadap pimpinan padepokan Dimas Kanjeng, Taat Pribadi, di padepokannya di RT22/RW08 Dusun Sumber Cengkelek Desa Wangkal Kecamatan Gading Kabupaten Probolinggo Jawa Timur, Kamis (22/09) pagi.

Kini pimpinan padepokan Dimas Kanjeng tersebut tengah menjalani pemeriksaan di Mapolda Jawa Timur terkait kasus tewasnya Abdul Gani. Sementara untuk kasus tewasnya Ismail, warga Situbondo, yang ditemukan tewas di Kecamatan Tegal Siwalan, sedang ditangani jajaran Polres Probolinggo. (Ah/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim