Ini Alasan Ikan Arapaima Dilarang Dilepas ke Perairan Umum
TerasJatim.com – Penemuan sejumlah belasan ekor ikan Arapaima Gigas di Sungai Brantas, Jatim beberapa waktu lalu membuat sejumlah pihak bereaksi.
Jenis ikan yang habitat aslinya dari sungai Amazon Brasil itu termasuk jenis predator dan disebut sebagai ikan spesies tubuh terbesar di dunia.
Tak heran, jika Arapaima gigas sengaja dilepaskan di sungai tanah air, maka keberadaannya bisa mengancam spesies ikan lokal yang umumnya bertubuh lebih kecil karena ia adalah hewan karnivora.
“Habitat asli spesies ini berasal dari Sungai Amazon yang mempunyai iklim tropis, sehingga penyebarannya ada pada daerah iklim tropis,” ungkap Rina, Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Hasil Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Rina.
Karena adanya persamaan iklim, maka Aparaima sangat mungkin berkembang pesat di Indonesia, apalagi keseluruhan spesies Arapaima sp bersifat invasif.
Pada piramida rantai makanan, ikan raksasa yang bisa mencapai panjang dua meter lebih itu ada di pucuk piramida pada ekosistem perairan tawar Brasil.
Arapaima pun disebut sebagai pembawa parasit golongan protozoa. Tak menutup kemungkinan ikan itu juga membahayakan manusia karena sifatnya sebagai predator.
Oleh karena itu, oknum yang telah melepaskan puluhan ikan Arapaima ke sungai akan diselidiki oleh pihak Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan KKP serta Badan Konservasi Sumber Daya Alam, dan harus mempertanggungjawabkan perbuatannya tersebut.
Bagaimanapun keberadaan spesies yang bukan pada habitatnya itu dapat mengancam populasi ikan lokal. (Sis/Kta/Red/TJ/Sidomi)
