Infrastruktur Rusak Akibat Banjir, Pemkab Situbondo Alami Kerugian Milyaran
TerasJatim.com, Situbondo – Bencana banjir yang kerap melanda Kabupaten Situbondo Jatim mengakibatkan sejumlah insfrastruktur mengalami kerusakan parah, hingga Pemkab Situbondo mengalami kerugian besar.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Situbondo memperkirakan, kerugian akibat banjir bandang di sejumlah wilayah kecamatan itu mencapai kurang lebih dari Rp6,4 miliar.
“Dari penghitungan sementara, khusus infrastruktur saja seperti jembatan terputus, diperkirakan menelan kerugian mencapai Rp6,4 miliar. Hal ini setelah kami turun ke lokasi,” kata Kepala Dinas PUPR Kabupaten Situbondo, Gatot Siswoyo, Rabu (10/01).
Ia menyebutkan, berdasarkan data yang dihimpun, ada 16 titik infrastruktur yang rusak akibat banjir bandang yang terjadi pada Minggu (07/01) sore kemarin. Diantaranya kerusakan jembatan, tangkis kali, gorong-gorong, pipa saluran air bersih dan jalan tertutup lumpur juga drainase.
Untuk jembatan permanen yang ambrol akibat terjangan banjir bandang, menurut Gatot, tercatat ada sepuluh jembatan yang tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Situbondo. Jembatan tersebut berada di Desa Kalirejo Kecamatan Sumbermalang, Desa Pategalan Kecamatan Jatibanteng, Desa Bantal Kecamatan Asembagus dan Desa Sumberejo Kecamatan Banyuputih.
Gatot menambahkan, di Desa Bantal Kecamatan Asembagus dan Desa Sumberejo Kecamatan Banyuputih, terdapat empat jembatan putus terseret banjir. Sedangkan dua sisanya di Desa Pategalan Kecamatan Jatibanteng dan Desa Kalirejo Kecamatan Sumbermalang Situbondo.
Hal ini belum termasuk pada kerusakan lahan pertanian yang berjumlah ribuan hektar sawah rusak diterjang banjir. Gatot memastikan, pihaknya masih melakukan koordinasi untuk mendata jumlah dan rinciannya.
Sebagai langkah antisipasitif di titik bencana yang potensi banjir dan longsor, pihkany akan membangun bronjong, terutama di wilayah Kecamatan Sumbermalang. (Edo/Aka/Red/TJ)
