Industri Menjamur, Lahan Pertanian di Kabupaten Mojokerto Kritis

Industri Menjamur, Lahan Pertanian di Kabupaten Mojokerto Kritis

TerasJatim.com, Mojokerto – Lahan pertanian di wilayah Kabupaten Mojokerto Jawa Timur, setiap tahunnya terus menyusut. Rata-rata lahan produktif selalu berkurang antara 10-15 hektar pertahunnya. Hal ini lantaran semakin banyaknya jumlah industri yang berdiri di wilayah tersebut.

Kepala dinas Pertanian Sulistyowati, mengatakan, populasi industri semakin menjamur di berbagai wilayah di Kabupaten Mojokerto. Banyak ditemukan alih fungsi lahan pertanian produktif menjadi lahan industri dan properti.

“Lahan pertanian sendiri tidak akan bertambah, justru terus berkurang setiap tahunnya dan semakin menyempit,” imbuhnya

Lanjutnya, beberapa tahun belakangan ini Kabupaten Mojokerto sudah mulai menjadi wilayah indutri. Artinya lahan hijau yang awalnya sebagai lahan persawahan, saat ini sudah banyak ditempati pendirian pabrik, perumahan, dan lain sebagainya.

Sulis mengaku, pihaknya harus bekerja ekstra keras untuk bisa memenuhi swasembada pangan yang ditargetkan pemerintah. Dalam kurun waktu 2015-2016, luas lahan produksi padi mencapai 56.979 hektare dengan target panen gabah 7,9 ton per hektare.

“Melihat lahan terus menyusut, kami hanya bisa mendorong agar para petani terus konsisten menggarap lahan mereka,” pungkasnya. (Ah/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim