Ibu Yang Melempar Bayinya Hingga Tewas, Diduga Stress Karena Faktor Ekonomi

Ibu Yang Melempar Bayinya Hingga Tewas, Diduga Stress Karena Faktor Ekonomi

TerasJatim.com, Jakarta – Jajaran Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Bekasi Kota, menjadwalkan akan memeriksaan kejiwaan terhadap Fitroha alias Pipit (30), seorang ibu yang tega melempar bayinya yang berusia satu bulan di sebuah mall hingga tewas, kemarin.

Menurut Kasat Reskrim Polresta Bekasi Kota, Kompol Rajiman, pemeriksaan kejiwaan akan dilakukan di Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur dalam waktu dekat. Pemeriksaan diperlukan guna memastikan apakah Pipit dalam kondisi normal atau mengalami gangguan jiwa.

“Pemeriksaan kejiwaan guna melengkapi berkas kasusnya,” kata Rajiman, Minggu (15/05).

Menurut dia, Fitroha bisa saja lepas dari jerat hukum jika dia terbukti mengalami gangguan kejiwaan. Hal ini mengacu pada Pasal 44 KUHP bahwa seseorang tidak dapat dipidanakan jika mengalami gangguan kejiwaan.

Berdasarkan informasi dari keluarga, Pipit mengalami perubahan sikap dan perilaku sejak mengandung anaknya yang ke dua Anindita Aprilia.

Diduga, hal ini terjadi lantaran dia memikirkan usaha suaminya yang akhir-akhir ini menurun sebagai pengrajin tempe. Dia khawatir hasil dari usaha suaminya tak bisa mencukupi kebutuhan keluarga mereka sehari-hari.

Sejak saat itu, Pipit menjadi pribadi tertutup dan emosional. Bahkan, ketika usia kehamilan anaknya menginjak sembilan bulan, dia nekat pergi dari rumah menuju bantaran rel kereta api di Bekasi Timur. Untungnya warga yang melihatnya segera mencegahnya dan membawanya pulang kembali.

Seperti yang sempat diberitakan media, Fitroha nekat melempar anaknya dari atap mal Bekasi Junction di Jalan Juanda, Kota Bekasi pada Sabtu pagi (14/05) kemarin.

Anaknya yang masih berusia sebulan dijatuhkan dari ketinggian lebih dari 10 meter dan mendarat di lantai satu tepatnya di out dor restoran cepat saji.

Jenazah Anindita telah dikebumikan pada Sabtu malam (14/05) usai diotopsi di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur. (Her/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim