Hingga Awal September 2018, Tim Saber Pungli Jatim Ungkap 33 Kasus

Hingga Awal September 2018, Tim Saber Pungli Jatim Ungkap 33 Kasus

TerasJatim.com, Surabaya – Hingga awal bulan ini (September 2018), Tim Saber Pungli Polda Jatim telah berhasil mengungkap 33 kasus. Jumlah itu menurun jika dibanding capaian yang sama pada tahun 2017 lalu.

“Dari segi jumlah memang lebih kecil dibandingkan tahun lalu. Untuk tahun lalu datanya ada di Krimsus (Direktorat Reserse Kriminal Khusus, red). Karena tahun ini lebih ke pencegahan (sosialisasi, red) ke masyarakat dan instansi pemerintah,” kata Irwasda Polda Jatim, Kombes Pol Sutardjo, dalam Rakor dan Anev Unit Pemberantasan Pungli Provinsi Jatim, di Hotel Whyndam Surabaya, Kamis (13/09).

Pamen polisi yang juga menjabat Ketua Tim Saber Pungli Polda Jatim itu membeberkan upaya pencegahan kini lebih diutamakan. “Jadi penurunan jumlah kasus pungli bukan kami tidak melakukan tindakan, namun karena memang kami fokus pada pencegahan,” tuturnya.

Saat ditanya tentang wilayah yang paling dominan terjadi kasus pungli di Jatim, Sutardjo mengaku tidak ada daerah yang menonjol. “Semua hampir sama dan merata. Kami belum memetakan dan masih merata,” ujarnya.

Ia menjelaskan, terbanyak kasus pungli di Jatim terjadi di instansi daerah seperti di kecamatan dan desa, yang sebagian besar karena terkait penggunaan dana desa (DD).

“Kami minta aparat di kecamatan dan desa menggunakan dana desa sesuai peruntukannya. Jangan untuk kepentingan pribadi. Kalau terbukti masuk tipikor, dan Tim Saber Pungli akan memproses dan langsung koordinasi dengan pihak kejaksaan,” tandasnya. (Jnr/Kta/Red/TJ)

Baca juga: http://www.terasjatim.com/jatim-urutan-pertama-dalam-pemberantasan-pungli/

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim