Hilang Selama 4 hari, Jasad Balita 3 Tahun di Blitar Ditemukan
TerasJatim.com, Blitar – Setelah hilang terseret arus selama empat hari, jasad Indra Mulyo Pangestu (3), akhirnya ditemukan di aliran Sungai Brantas wilayah perbatasan Desa Kunir dengan Desa Purwokerto, Kecamatan Wonodadi Kabupaten Blitar Jatim.
Jasad korban ditemukan berjarak 15 km dari lokasi terpelesetnya korban.
Jasad balita itu mengambang d itengah sungai dan dilihat oleh seorang penambang perahu. Jasad lalu diikat dengan seutas tali tambang kemudian dibawa ke pinggir sungai.
“Kami dapat laporan jasad ditemukan penambang tadi sekitar pukul 06.30 WIB, lalu tim BPBD dan Basarnas menuju lokasi penemuan untuk kami evakuasi ke RSUD Mardi Waloya Kota Blitar,” jelas Ganef Rachmawan, Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Blitar, Sabtu (05/11).
Selama empat hari itu, petugas dari BPBD dan Basarnas melakukan penyisiran sepanjang aliran sungai di perumahan sampai muara Sungai Brantas.
“Tim kami jam 6 tadi sudah standby di muara sungai, karena memang rencana hari ini penyisiran kami mulai dari muara sungai menuju Sungai Brantas,” papar Eko Aprianto, Komandan Basarnas Blitar.
Setelah tiba di RSUD Mardi Waluyo, jasad balita yang kondisinya mengelembung dan terkelupas kulitnya itu lalu dibersihkan. Namun peti kayu yang sudah disediakan ternyata tidak muat menampung jasadnya. Petugas rumah sakit kemudian membuatkan peti kayu dengan ukuran yang lebih besar.
Sekitar pukul 09.15 WIB, jasad Indra dibawa ke rumah duka.
Tampak ibu korban yang shock dengan kedatangan jasad putra nomer duanya ini. Ibu korban tak kuat menahan sedih dan sempat pingsan.
Rencananya, Jenasah Indra siang ini akan dimakamkan di TPU desa setempat. (Aji/Red/TJ)
