Hendak Liputan, Wartawan Diusir Satpam Kampus Politeknik Negeri Banyuwangi

Hendak Liputan, Wartawan Diusir Satpam Kampus Politeknik Negeri Banyuwangi

TerasJatim.com, Banyuwangi – Tindakan tak terpuji kembali menimpa wartawan saat melakukan tugas peliputan. Seorang jurnalis dari media Times Indonesia Biro Banyuwangi Ahmad Su’udi, diusir oleh salah satu satpam kampus Politeknik Negeri Banyuwangi saat hendak meliput agenda kuliah umum Duta Besar Korea Selasan, Taiyung Cho, di kampus setempat, Jumat (18/11).

“Saya sudah menujukkan ID Card, tapi tetap tidak diperbolehkan masuk,” ujar Su’udi kepada TerasJatim.com.

Guna memastikan bahwa dia memang dilarang, Su’udi kembali mencoba datang ke lokasi acara, namun hasilnya nihil. Dia tetap dilarang masuk oleh seorang satpam yang bernama Anang.

“Intinya begini, kami dapat tugas hanya membolehkan media tertentu yang bisa meliput,” ujar satpam menaggapi desakan jurnalis tersebut.

Lantaran gagal melakukan negosiasi untuk masuk melakukan liputan, Su’udi terpaksa tidak mengambil acara tersebut.

Padahal sebelumnya kegiatan tersebut juga disebarkan oleh Humas Pemda Banyuwangi Jawa Timur kepada awak media. Namun kenyataanya, Anang, seorang Satpam kampus melarang wartawan meliput.

Dia mengaku hal ini atas perintah atasan. Ketika ditanya siapa pimpinan yang melarang wartawan melakukan peliputan, Satpam Anang tidak menjawab.

Ketua Aliansi Jurnalis Independent (AJI) Jember Ika Ningtiyas mengaku, pihaknya sangat menyayangkan kejadian tersebut. Sebab sikap yang dilakukan satpam tersebut dinilai melanggar Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.

Menurutnya sikap yang dilakukan satpam itu dapat menodai kebebasan pers. Terlebih dalam undang-undang pers sudah ada ketentuan, pihak yang menghalang halangi kerja jurnalis dapat diancam dengan pidana penjara 2 tahun dan denda 500 juta rupiah.

Menurut Ika, kampus Politeknik Banyuwangi dibiayai oleh negara, artinya kampus tersebut bukan wialayah privat. “Jika alasan perintah dari atasan, itu berarti ada perlakuan diskriminatif terhadap jurnalis,” pungkasnya. (Irh/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim