Hati-Hati, Curanmor di Kediri Kembali Marak

Hati-Hati, Curanmor di Kediri Kembali Marak

Terasjatim.com, Kediri – Setelah sempat mereda, kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Kota Kediri Jawa Timur, kembali marak. Malahan dalam beberapa hari terakhir, berturut-turut terjadi kasus curanmor yang dilaporkan masyarakat.

Kasus terbaru, maling motor di Kota Kediri beraksi menyatroni korbannya di lingkungan pondok pesantren dan tempat ibadah. Salah satu korbannya Mohammad Wasi’billah (21) mahasiswa Ponpes Kedunglo, Kelurahan Bandar Lor, Kota Kediri.

Pelaku membawa kabur sepeda motor korban Honda Nopol AG-5359-CB, warna hitam tahun 2015 yang diparkir di depan rumah. Meski motor sudah terkunci setir, namun pelakunya dapat dengan mudah membobolnya.

Kasus tersebut diketahui saat adik pelapor Upit Sarimanah (20), akan menggunakan sepeda motor untuk mengantarkan ibunya. Namun sepeda motornya sudah raib dari tempatnya. Korban mengalami kerugian Rp 15 juta dan kasusnya sudah dilaporkan ke Polres Kediri Kota.

Sementara, sebelumnya kasus curanmor juga terjadi di area parkir Masjid Agung Kota Kediri. Pelaku membawa kabur Honda Vario 125 CBS tahun 2015 warna hitam nopol AG-3161-JD milik Bismo Panji Panuluh (19) mahasiswa warga Desa/Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri.

Saat itu, korban yang akan melakukan shalat memarkir sepeda motornya di parkiran dengan kunci stang. Namun usai shalat ,sepeda motornya sudah hilang tak terlihat.

Kasubag Humas Polres Kediri Kota AKP Anwar Iskandar mengatakan, kasus curanmor yang dilaporkan masyarakat tersebut kini tengah dalam penyelidikan petugas kepolisian. Masyarakat diimbau untuk selalu berhati-hati saat memarkir kendaraannya. (Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim