Hasil Labfor, Bom di Bangil Pasuruan Berjenis Bondet
TerasJatim.com, Surabaya – Insiden ledakan bom yang terjadi di sebuah rumah kontrakan di Jalan Pepaya Pogar Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan, Kamis (05/07) kemarin, masih dalam penanganan Polda Jatim.
Dipastikan, bom yang meledak merupakan low explosive dan berjenis bom ikan atau bondet.
Hal ini disampaikan Kapolda Jatim Irjen Machfud Arifin usai menjenguk bocah yang menjadi korban ledakan yang kini dirawat di RS Bhayangkara Polda Jatim, bersama Gubernur Jatim Soekarwo dan Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Arif Rahman, Jumat (06/07).
Kepastian itu didapat, setelah pihaknya melakukan uji laboratorium forensik terhadap jenis bom yang meledak itu. “Hasil sudah fixed. Sesuai uji laboratorium forensik, bom di Pasuruan adalah low explosive dan berjenis bom ikan atau dikenal bom bondet,” jelas Machfud,
Machfud menerangkan, bom tersebut meledak bukan karena sengaja diledakan, namun meledak saat dirakit oleh Anwardi alias Abdullah, yang kini melarikan diri. “Tidak benar kalau disebutkan bom itu diledakan, tapi human eror. Bom meledak sendiri,” tambahnya.
Akibat ledakan bom itu, bocah 3 tahun berinisial UMR, yang merupakan anak kandung Anwardi, mengalami luka-luka dan kini masih dirawat di RS Bhayangkara Surabaya.
Sementara, di tempat yang sama, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans barung Mangera menjelaskan, kini pihaknya masih berupaya menangkap Anwardi alias Abdullah, yang kabur setelah peristiwa bom meledak.
Diduga, Anwardi alias Abdullah merupakan jaringan terorisme. “Kami sudah identifikasi orangnya, dia memakai tiga mama. Sudah terang benderang. Tim masih melakukan pengejaran,” tandas Barung. (Ah/Kta/Red/TJ)
Baca juga: http://www.terasjatim.com/bocah-yang-menjadi-korban-bom-bangil-akhirnya-dirujuk-ke-rs-bhayangkara/
