Hari Pertama Sidang Interpol, Polres Banyuwangi Sisir Selat Bali
TerasJatim.com, Banyuwangi – Hari pertama digelarnya sidang kepolisian internasional (Interpol) di Bali, hari ini, Senin, (07/11), Satpolair Polres Banyuwangi menggelar patroli di sepanjang pantai Banyuwangi Jawa Timur.
Petugas mendekati sejumlah kapal yang dinilai mencurigakan untuk memastikan bahwa kapal tersebut aman dari penyusup.
Petugas menyisir 37 pelabuhan rakyat yang ada di sepanjang pantai Banyuwangi. Kepada para nelayan yang menggunakan perahu kecil, petugas juga menghimbau mereka tidak menyewakan kepada orang tak dikenal, terlebih jika mereka sulit untuk dimintai identitasnya. Karena tidak menutup kemungkinan ada penyusup yang berusaha masuk ke Bali dengan cara menggunakan jasa kapal nelayan. Sebab pelabuhan ASDP Ketapang Banyuwangi yang merupakan pintu masuk ke Bali, pengamanannya sudah diperketat.
Kasatpolair Polres Banyuwangi AKP Subandi kepada TerasJatim.com mengatakan, patroli dilakukan guna mengantisipasi adanya pihak yang berusaha masuk ke Bali dengan tujuan membuat masalah selama digelarnya sidang interpol di Bali tanggal 7 – 10 November 2016. Karena itu pihaknya mengintensifkan patroli dua kali sehari, setiap pagi dan sore.
“Jika ada yang mencurigakan, kita juga patroli malam hari,” ujarnya, Senen (07/11).
Sementara itu Kapolres Banyuwangi AKBP Budi Mulyanto mengatakan, pengamanan itu sangat penting, sebab menurutnya even kali ini merupakan kepercayaan dunia internasional kepada kepolisian Banyuwangi dalam hal menjaga keamanan. Terlebih sidang interpol yang diikuti kurang lebih 190 negara tersebut belum tentu digelar kembali di indonesia.
“Saya minta pasukan menggiatkan razia,” tegasnya usai menggela apel gabungan bersama TNI, ASDP dan kelompok peduli laut di pelabuhan Ketapang Banyuwangi.
Jumlah personil yang diterjunkan untuk melakukan pengaman 350 anggota. Terdiri dari 300 orang anggota kepolisian, TNI AL 20 personil dan TNI AD 30 anggota. Pasukan tersebut bertugas sampai sidang Interpol selesai digelar. (Irh/Red/TJ)
