Hari Ketiga Operasi Patuh di Bojonegoro, 180 Pelanggar Ditindak Dalam 1,5 Jam
TerasJatim.com, Bojonegoro – Ratusan pelanggar terjaring dalam Operasi Patuh Semeru hari ketiga yang digelar Sat Lantas Polres Bojonegoro Jatim. Sesuai catatan, 180 pengendara telah ditindak gara-gara melanggar aturan berlalu lintas.
Kasat Lantas Polres Bojonegoro AKP Aristianto BS merinci, dari180 pengendara yang telah ditindak sebagai barang bukti, petugas mengamankan sebanyak 164 surat-surat kendaraan, 13 kendaraan roda dua dan 3 kendaraan roda empat.
“Ya, dalam Operasi Patuh Semeru hari ketiga yang dilaksanakan mulai.pukul 06.30 WIB-08.00 WIB pagi tadi, ada 180 pengendara yang melanggar lalu lintas telah kami tindak”, ujar Aris, Sabtu (28/04).
Aristianto menyebutkan, dalam operasi ini pihaknya menindak para pelanggar peraturan lalu lintas yang terlihat secara kasat mata. Yakni, pengendara roda dua tidak memakai helm berstandar SNI sebagai alat keselamatan dan tidak membawa surat berkendara seperti SIM dan STNK.
“Para pengendara roda empat yang ditindak juga mereka yang terlihat kasat mata tidak mengenakan sabuk keselamatan atau safety belt dan tidak melengkapi diri dengan SIM dan STNK sebagai surat-surat berkendara yang lengkap dan sah,” terang Kasat Lantas.
Ia berharap, selama pelaksanaan Operasi Patuh yang digelar secara serentak di seluruh Indonesia selama 14 hari tersebut, agar para pengendara melengkapi surat-surat berkendara serta menggunakan kelengkapan keselamatan selama berkendara di jalan raya.
“Demi keselamatan di jalan raya, seharusnya tidak hanya saat ada operasi saja para pengendara mentaati peraturan lalu lintas Stop pelanggaran. Stop kecelakaan. Keselamatan untuk kemanusian”, imbaunya menegaskan.
Lebih lanjut, Kasat Lantas Polres Bojonegoro yang dikenal kalem itu memastikan, dalam melakukan penindakan terhadap para pelanggar lalu lintas, pihaknya mengedepankan penindakan dengan ramah yakni memberikan senyum sapa dan salam.
“Kami lakukan sesuai Commander Wish yang telah dikeluarkan Bapak Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli, bahwa Polres Bojonegoro harus “TERSENYUM” yaitu Tertib, Ramah, Sinergi, Nyaman, Unggul, Modern, dalam melayani masyarakat,” pungkasnya. (Saiq/Yog/Red/TJ)
