Hari Ini, MKD Oke
TerasJatim.com – Karena terlalu asyik melihat tayangan tv nasional yang sedang menyiarkan sidang MKD DPR, dan saat itu agenda sidangnya sedang memutar rekaman yang bikin negara “heboh”, sampai-sampai saya kelupaan waktu, kalau jam-nya sudah harus bikin tulisan di TerasJatim.com hari ini. Hehehe
Saat melihat tayangan tersebut, saya lumayan menikmati suara-suara yang kadang sayup-sayup tidak jelas didengar. Untungnya dalam program tersebut juga dipampang script narasi pembicaraan yang menghebohkan jagad politik nasional itu.
Mendengar percakapan tiga orang yang di duga melibatkan petinggi DPR, seorang pengusaha minyak dan pimpinan Freeport tersebut, tentu kita patut bertanya–tanya, bagaimana perilaku orang-orang elit yang selama ini terlihat santun ketika tampil di depan publik. Apakah hal tersebut sudah menjadi budaya mereka para kaum elit, jika sedang melakukan pedekate dan lobbying ?
Tentu tidak ada yang salah, jika gaya seseorang dalam melakukan pendekatan dan lobbi-lobbi tertentu. Masalahnya adalah pada tataran konteks dan misi yang sedang diusahakan untuk mendekat dan alasan apa yang menjadi dasar dari melobbi. Karena buat rakyat, masalah perpanjangan kontrak kerja sama dengan Freeport, adalah hal krusial bagi sebuah bangsa ini.
Saat mendengar pembicaraan yang direkam oleh petinggi Freeport tersebut, paling tidak rakyat mendapat gambaran tentang bagaimana orang-orang yang kebetulan diberikan kekuasaan, baik itu kuasa jabatan maupun kuasa kekayaan, bisa ngatur-ngatur dengan gampang dan mudahnya, sebuah hal penting yang menyangkut negara, dan hal itu sebetulnya bukan menjadi urusan dan wewenangnya.
Terlepas, apakah pembicaraan tersebut terbukti hasilnya memang benar demikian atau hanya sekedar psywar ke petinggi Freeport, paling tidak kita bisa melihat gambaran bagaimana mengelola sebuah negara dari seorang pejabat tinggi di negeri ini. Sepertinya bagi mereka, negeri ini ada di genggamannya dan mudah untuk dikendalikan dengan sekehendak hati.
Terlepas dari kasus yang tengah di sidangkan di MKD, dan kita masih akan terus disuguhi tontonan yang lumayan menghibur, masyarakat tentu memberi apresiasi yang tinggi terhadap MKD yang dengan tanpa rasa ewuh pakewuh, mau bersidang secara terbuka dan dapat di akses oleh seluruh rakyat Indonesia. Walaupun kita mengetahui, bahwa di dalam tubuh MKD, juga ada beberapa yang sengaja membentengi kasus ini agar bisa diredam dan tidak timbul ke permukaan apalagi harus diketahui publik.
Begitu juga terhadap Menteri ESDM. Kita berharap keberanian menteri Sudirman Said ini, dapat membawa virus yang positif kepada siapapun pejabat di negeri ini, termasuk juga para menteri, untuk terus membenahi departemen dan lembaga yang menjadi tanggung jawabnya, dari ancaman “teror” kepentingan dari pihak lain, termasuk dari kalangan oknum partai dan politisi di dewan.
Bisa jadi proses sidang yang terbuka ini bisa menjadi pembelajaran bersama. dan menjadi sebuah metode baru untuk dipertahankan. Paling tidak kita berharap, ke depannya sidang di MKD ini dilanjutkan terbuka, dan berjalan profesional. Kita menyadari bahwa MKD adalah bagian dari DPR yang merupakan lembaga politik.
Apapun hasilnya, sidang MKD ini akan menjadi sarana perbaikan untuk menjaga kehormatan dan martabat dewan, serta mengembalikan marwah DPR ke tempat yang layak untuk dihormati.
Kali ini, MKD bisa dinilai oke !
Salam Kaji Taufan
