Hari Ini Kementan Gelar Panen Raya di 7 Provinsi

Hari Ini Kementan Gelar Panen Raya di 7 Provinsi

TerasJatim.com, Surabaya – Kementerian Pertanian (Kementan) hari ini, Senin (29/02) menggelar Panen Raya Serentak di tujuh provinsi, termasuk di Provinsi Jawa Timur.

Ke-tujuh provinsi yang akan melakukan panen serentak tersebut, selain Jawa Timur adalah provinsi Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, dan Nusa Tenggara Barat.

“Total lahan panen di tujuh provinsi tersebut seluas 2.927 hektare (ha),” kata Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Agung Hendriandi.

Rinciannya, sebesar 293 ha lahan dipanen di Jawa Tengah, 340 ha di Jawa Timur, 494 ha di Nusa Tenggara Barat, 600 ha di Sumut.  Selain itu, 1.200 ha dipanen di Sumatera Selatan, 100 ha di Kalimantan Selatan dan 100 ha lainnya di Sulawesi Selatan.

“Panen serentak ini merupakan awal dari masuknya musim panen raya di Indonesia,” katanya. Prediksi produksi gabah pada periode panen raya Maret 2016 ini bisa mencapai 12,8 juta ton gabah kering giling (GKG) atau setara dengan 7,9 juta ton beras.

Jumlah tersebut dinilai sudah mencukupi kebutuhan konsumsi beras nasional dalam beberapa bulan ke depan.  “Jumlah tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan konsumsi beras penduduk sekitar 2,6 juta ton per bulan,” ungkapnya.

Selain itu, lanjut Agung, sejak 2015, pemerintahan Jokowi-JK bertekad untuk mempercepat program-program yang berkaitan dengan target ketahanan pangan. Misalnya, penunjukan langsung guna mempercepat penyaluran bantuan berupa pupuk dan benih.

“Kebijakan bantuan benih, tidak di lokasi existing, berdampak pada luas tambah tanam. Lalu, perbaikan irigasi berdampak pada meningkatnya indeks pertanaman. Pengembangan pertanian modern melalui pemberian bantuan Alsintan, berdampak mempercepat olah tanam, waktu tanam, panen dan pasca panen serta efisiensi biaya dan mengurangi losses,” papar Agung.

Agung mengatakan, kebijakan positif lainnya seperti Pola Tanam Jajar Legowo dan benih unggul terbukti meningkatkan produktivitas. “Tahun 2016, pemerintah optimis bahwa produksi padi akan meningkat dibanding 2015,” pungkasnya. (TJ dari berbagai sumber)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim