Harga Telur Anjlok, Peternak di Blitar Raya Bagikan Satu Ton Telur ke Pengguna Jalan

Harga Telur Anjlok, Peternak di Blitar Raya Bagikan Satu Ton Telur ke Pengguna Jalan

TerasJatim.com, Blitar – Sebagai bentuk keprihatinan, sejumlah peternak ayam petelur yang tergabung dalam Paguyuban Peternak Rakyat Nasional (PPRN) di Blitar Raya, menggelar aksi protes dengan cara membagikan satu ton telor dan ribuan ingkung ayam, Selasa (07/03).

Ribuan telur tersebut dibagikan kepada semua pengendara yang sedang melintas di depan kantor Pemkab Blitar di Jalan Raya Kanigoro Blitar Jatim. Selain itu, aksi ini juga dihadiri puluhan peternak dari wilayah Solo, Yogyakarta dan Malang.

Ketua PPRN, Rofi Yasifun mengatakan, acara ini dilakukan sebagai bentuk akumulasi kesedihan peternak akibat anjloknya harga telur. “

Semoga Istiqosah dan sedekah, dengan membagikan telur dan ingkung ayam ini bisa segera mengentaskan kami dari keterpurukan,” katanya.

Dari informasi yang dihimpun, harga telur di tingkat peternak senilai Rp13 ribu/perkilonya, sedangkan di pasaran masih di kisaran Rp18 ribu perkilogramnya.

“Regulasi kebijakan pemerintah masih berpihak pada pemodal besar, otomatis kami kalah kalau telur dari integrated (pengusaha modal besar yang menguasai suplai pakan dan telur untuk ternak) masuk ke pasar tradisional karena melemahnya bisnis braiding,” jelas Rofi.

Sukarman, satu diantara peternak menyatakan, jika harga itu belum mengalami kenaikan sampai sebulan ke depan, maka peternak terancam gulung tikar.

“Sejak pertengahan Desember tahun lalu harganya anjlok di harga Rp13 ribu. Padahal untuk nutup biaya operasional kami bisa bertahan di harga Rp 16 ribu baru aman,” ungkapnya.

Menanggapi masalah ini, Bupati Blitar, Rijanto yang ikut bergabung dengan peternak menjanjikan akan mempermudah kredit lunak bagi para peternak.

“Blitar merupakan 30% penghasil telur nasional, dan hampir 5 ribu peternak adalah warga Blitar. Kesulitan yang dihadapi peternak otomatis juga kesulitan kami selaku pimpinan daerah. Kami secepatnya akan berkoordonasi dengan Bank Jatim, BRI dan BNI guna membahas kredit lunak seperti harapan peternak,” ujar Rijanto. (Aji/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim