Hanya Karena Petasan, Tiga Warga di Situbondo Terlibat Carok
TerasJatim.com, Situbondo – Diduga hanya persoalan petasan, tiga warga di Situbondo Jatim terlibat duel berdarah dengan menggunakan senjata tajam. Ketiga warga tersebut masih bertetangga di Kelurahan Dawuhan Kecamatan Situbondo.
Akibatnya dua diantaranya harus menjalani perawatan intensif di RS Elizabeth Situbondo.
Mereka adalah Yogi Hermawan (27), yang mengalami luka sabetan pisau di bagian bawah ketiak dan leher. Serta bagian kepalanya juga terluka. Sementara kakak iparnya, Bustomi Arif (43), menderita luka sabetan pisau di bagian pergelangan tangan.
Sementara pelaku bernama Saiful Mahmud (49), kini sudah diamankan di Mapolres Situbondo.
Dari kejadian ini, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa senjata tajam yang digunakan pelaku melukai kedua korban.
Informasi yang dihimpun TerasJatim.com, ketegangan tiga pria yang masih bertetangga itu berawal sejak Sabtu (05/05) malam kemarin. Saat itu, keponakan Saiful Mahmud bermain petasan tak jauh dari rumah Bustomi. Merasa terganggu, si bocah itu pun ditegur dan dimarahi oleh Bustomi. Karena dimarahi, bocah tersebut menangis.
Hal ini lah yang memantik reaksi Saiful Mahmud. Usai menghadiri undangan di tetangga pada Minggu (06/05) pagi, ia melabrak rumah Bustomi. Saat itu pelaku sempat dijumpa Hj Indriya Isnaini, tak lain mertua Bustomi.
Tak berselang lama, pelaku pulang ke rumahnya mengambil pisau. Pelaku kembali mendatangi rumah Bustomi dengan keadaan pagar tertutup. Pelaku yang sudah gelap mata, berteriak terus memanggil Bustomi. Karena tidak ada tanggapan, pelaku nekat memanjat dan melompat pagar, hingga bagian lutut atasnya terluka terkena besi pagar.
Sementara mendengar ada kegaduhan di teras rumah kakak iparnya, Yogi yang rumahnya tak jauh kemudian bergegas datang bermaksud melindungi Hj Indriya yang juga mertuanya. Seketika itulah pelaku langsung menghujamkan pisau hingga mengakibatkan korban terluka parah.
Mendengar kegaduhan, Bustomi sempat keluar rumah dengan maksud melerai dan berusaha menolong Yogi. Namun, Mahmud sang pelaku yang kalap tetap menyerangnya hingga pergelangan tangannya terluka akibat menangkis senjata tajam.
Duel ini berhenti, setelah warga berdatangan melerai. Sementara dua korban Yogi dan Bustomi langsung dilarikan ke rumah sakit.
“Pelaku sudah kita amankan. Kemungkinannya nanti memang ditahan, tapi sekarang surat penahanan belum dikeluarkan karena masih akan melakukan gelar perkara. Sekarang kan masih belum 1 x 24 jam,” kata Kasubbag Humas Polres Situbondo, Iptu H Nanang Priyambodo, saat dikonfirmasi TerasJatim.com, Senin (07/05).
Nanang menambahkan, motif pelaku diduga tidak terima saat keponakannya dimarahi korban. “Kasus ini masih didalami dan petugas akan memintai keterangan dari dua saksi korban yang kini masih dirawat di rumah sakit,” tukasnya. (Edo/Kta/Red/TJ)
