Hambatan di Jalur Tengah Yang Patut Diwaspadai Bagi Pemudik Yang Melintasi Jatim
TerasJatim.com, Surabaya – Selama arus mudik lebaran tahun 2016, ada beberapa titik rawan yang perlu diwaspadai bagi pemudik yang melintas di jalan nasional maupun jalan provinsi di Jawa Timur.
Data yang dihimpun dari Dinas PU Binarmarga, ada beberapa titik rawan yang harus diwaspadai bagi pengguna jalan.
Untuk jalur Surabaya-Babat Lamongan, di jalur tersebut terjadi penyempitan jalan yang menyebabkan kemacetan di dekat perempatan pasar Duduk Sampeyan.
Selanjutnya di dua persimpangan rel kereta api di Kota Lamongan yang dapat memperlambat arus lalu lintas, terlebih jika sedang atau pasca turun hujan. Kondisi rel yang memang sedikit miring akan menjadi basah dan licin. Hal tersebut berbahaya bagi pengendara kendaraan roda dua yang tidak berhati-hati melintas.
Selain itu, di jalur ini kondisi jalan tidak rata di sepanjang jalan Pucuk-Babat dari KM Sby 59+000 sampai dengan KM 71+000.
Sementara itu, di ruas jalan dari Jombang-Kertosono-Nganjuk-Caruban, jembatan Pulerejo dan persimpangan dengan kereta api di Pulerejo, dapat memperlambat arus lalu lintas. Persimpangan Mengkreng dan persimpangan dengan rel kereta api di Mengkreng, juga bisa memperlambat arus lalu lintas.
Sedangkan potensi kemacetan bisa terjadi dari Nganjuk-Caruban, karena adanya penyempitan jalan pada Nganjuk-Wilangan dan terdapat persimpangan sebidang dengan rel kereta api.
Pengendara juga patut waspada saat melintas di ruas jalan Taman-Krian-Mlirip-Jampirogo. Di ruas jalan dari Taman ke Krian, kondisi jalan berlubang dan tidak rata pada Raya Trosobo dan By Pass Krian.
Krian-Mlirip terjadi penyempitan jalan, sehingga lalu lintas bisa lambat dan cenderung macet. Sedangkan dari Mlirip ke Jampirogo (by pass Mojokerto), terdapat persimpangan dengan rel kereta api dan 4 persimpangan jalan (3 dengan traffic light, 1 tanpa TL), berpotensi memperlambat arus lalu lintas. (Kta/Red/TJ)
