Gunakan Data Base Lama, KIS Tidak Tepat Sasaran

Gunakan Data Base Lama, KIS Tidak Tepat Sasaran

Terasjatim.com, Ponorogo – Distribusi KIS tahap kedua tidak tepat sasaran. Hal ini dikarenakan data base Rumah Tangga Miskin (RTS) tahun 2011 yang dijadikan acuan untuk KIS.

“Sebenarnya sudah kita instruksikan ke desa-desa untuk validasi data warga miskin di desa masing-masing. Kami berikan waktu dari bulan Februari hingga September, tapi ada beberapa desa yang tidak menyetor data tersebut. Sehingga kami ambilkan data 2011 daripada desa tersebut tidak ada yang dapat KIS,” tutur Muh. Daroini, Kabid Rehabilitasi dan Perlindungan Sosial Disnakertransos Ponorogo.

Sementara itu pihak JNE sebagai pihak distributor KIS tahap kedua mengaku, bahwa sampai saat ini pendistribusian KIS masih berjalan sekitar 30%.

“Kita di daerah ditargetkan hingga tanggal 11 Desember selesai. Namun saat ini Ponorogo masih sibuk dengan Pilkada sehingga pemerintah desa masih fokus pada Pilkada. Sejauh ini yang sudah kita tarik bukti terima dari Slahung, Mlarak dan Balong. Selebihnya masih dalam tahap pendistribusian,” jelas Samsul Arif bagian operasional JNE Ponorogo.

Mengenai target waktu yang telah ditentukan Arif mengatakan, bahwa  pihaknya akan berusaha mencapai target. Tanggal 18 Desember distribusi nasional harus selesai.

Drs. Kamsun, Kepala Desa Carangrejo Kecamatan Sampung, membenarkan bahwa sudah ada pengiriman KIS ke desanya. “Memang benar sudah ada distribusi KIS ke desa Carangrejo. Namun ada beberapa yang belum diambil. Saat ini kita masih fokus di Pilkada jadi belum maksimal,” tutur Kamsun.

KIS sebagai salah satu program pemerintah untuk membantu masyarakat miskin. Namun pada prakteknya tidak sesuai harapan.

Mengingat masih banyaknya pemerintah daerah yang masih menggunakan data base lama, yang menyebabkan program ini tidak tepat sasaran. Bahkan orang yang sudah meninggal 3 tahun lalu pun, masih mendapat kartu tersebut.

Malahan banyak warga miskin, justru tidak mendapatkan. Tentu saja hal ini menimbulkan kecemburuan sosial di tengah masyarakat. Kedepan diharapkan penyusunan database RTS ini benar-benar valid sehingga program pemerintah menjadi  tepat sasaran. (Anny/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim