Gendong Anak Balitanya, Wanita asal Ngemplak Bojonegoro Tewas Terlindas Bus

Gendong Anak Balitanya, Wanita asal Ngemplak Bojonegoro Tewas Terlindas Bus

TerasJatim.com, Bojonegoro – Kecelakaan maut yang mengakibatkan korban jiwa terjadi di Jalan Raya Bojonegoro-Babat, tepatnya di Dusun Banteran Desa Ngemplak Baureno Bojonegoro Jatim, Kamis (05/07) petang, sekira pukul 18:40 WIB.

Sebuah bus Dali Jaya menyeruduk hingga melindas tiga orang yang tengah mengendarai sepeda motor, yakni Amar (30), yang membonceng adiknya Lailatul Mufarokhah (24), yang tengah menggendong Ahmad Albi Fahri (3), anaknya.

Akibat peristiwa tersebut, Lailatul Mufarokhah, tewas seketika di lokasi kejadian, sementara Amar mengalami patah tulang bagian kaki dan bayi tiga tahun bernama Ahmad Albi Fahri, mengalami luka serius di kepala.

“Itu (korban, Red) sekeluarga warga Desa Ngemplak RT 13 RW 05. Amar adalah kakak dari almarhumah Lailatul Mufarokhah dan Albi itu adalah anak Lailatul,” ujar Mustain warga setempat menjelaskan terkait hubungan keluarga ketiga korban.

Data yang diperoleh menyebutkan, kronologis kecelakaan bermula saat Amar yang mengendarai motor Honda Supra Fit Nopol S 6491 BM berboncengan dengan Lailatul Mufarokhah beserta anaknya melaju dari arah timur.

Sesampai di lokasi kejadian, Amar hendak berbelok ke arah kanan atau ke utara dengan menyalakan lampu sein. Namun saat bersamaan, dari arah yang sama melaju dengan kecepatan tinggi Bus Dali Jaya nopol S 7184 UA yang menyalip.

Nahasnya, dari arah depan muncul kendaraan sehingga bus yang dikemudikan Masroni (35), warga Desa Jumput, Kecamatan Sukosewu, Bojonegoro itu banting stir ke kiri untuk menghindari tabrakan berlawanan.

Tak ayal lagi, laju bus yang masih kencang tersebut menyeruduk motor yang dikendarai Amar, yang berada beriringan di samping bus Dali Jaya itu.

Bocah Albi Fahri terpental ke sisi jalan, sedangkan Amar dan Lailatul Mufarokhah masuk ke kolong bus dan terlindas roda kiri depan bus.

“Katanya sempat terseret juga beberapa meter dari lokasi awal tertabraknya, sehingga menyebabkan Lailatul Mufarokhah meninggal di tempat. Sopirnya sempat kabur takut diamuk massa yang emosi,” tukas salah satu warga yang mengecam aksi ugal-ugalan sopir bus yang kerap menelan korban.

Petugas kepolisian yang datang ke TKP sempat kesulitan mengevakuasi korban karena berada di kolong bus sehingga arus lalu lintas sempat mengalami kemacetan.

Setelah berhasil dievakuasi, selanjutnya para korban segera dilarikan ke Puskesmas Baureno dan RSUD Sumberejo.

Peristiwa tragis itu kini ditangani Unit Laka Sat Lantas Polres Bojonegoro.

Warga setempat berharap ada tindakan tegas terhadap awak bus yang ugal-ugalan di jalan raya sehingga peristiwa serupa tidak terus terulang. (Saiq/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim