Gelar Demo, Tukang Ojek Online Kediri Tuntut Prabowo Minta Maaf

Gelar Demo, Tukang Ojek Online Kediri Tuntut Prabowo Minta Maaf

TerasJatim.com, Kediri – Sekitar 100-an pengemudi ojek online (ojol) di Kota Kediri menggelar aksi unjuk rasa di Simpang Tiga Taman Sekartaji, Kediri, Sabtu (24/11).

Mereka menuntut Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto untuk meminta maaf, terkait pernyataannya yang disampaikan pada acara Indonesia Economic Forum di Shangri-La Hotel, Jakarta, Rabu (21/11) lalu.

Saat itu Prabowo menyinggung tentang sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang dianggap kurang dapat bersaing dengan negara lainnya. Ia menyoroti banyaknya pemuda yang setelah lulus SMA memilih berkarier menjadi tukang ojek.

Menurut Muslih, Koordinator aksi damai ojol ini, pihaknya merasa tersinggung atas ucapan Prabowo tersebut.

“Kami meminta untuk Prabowo meminta maaf melalui semua media cetak maupun elektronik. Kami dari GoJek Online tidak ikut dalam ranah politik murni. Kami tersinggung karena pernyataan Prabowo yang merendahkan profesi GoJek Online,” kata Muslih dalam orasinnya, Sabtu (24/11) siang.

Massa juga membawa poster yang bertuliskan sejumlah kecaman, seperti ‘Kami Mencari Uang Halal’, ‘Jangan Hina Kami’, ‘Kami Ojek Online Tidak Mencuri Uang Rakyat’, ‘Apa Salah kami sebagai Tukang Ojek’, ‘Kami Menuntut Agar Saudara Prabowo Minta Maaf’, dan ‘Dengan Profesi kami Jadi Tukang Ojek, Jangan Hina Kami”

Selanjutnya, massa meninggalkan Bundaran Sekartaji untuk melakukan konvoi menuju Kantor Bawaslu Kota Kediri di Jalan Jaksa Agung Suprapto Kediri.

Di kantor Bawaslu, mereka kembali melakukan orasi. Lantaran kantor Bawaslu hari Sabtu libur, massa hanya berorasi sejenak dan kembali ke Bundaran Sekartaji. Massa kemudian membubarkan diri dengan tertib. (Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim