Gathering ODS, Salah Satu Upaya Ponorogo Bebas Pasung 2016
Terasjatim.com, Ponorogo- Sebanyak 60 orang yang terdiri dari kader kesehatan jiwa, Orang Dengan Skyzofernia (ODS) dan keluarganya berkumpul dalam acara gathering yang dilaksanakan oleh dinas Kesehatan Ponorogo selama 2 hari Selasa dan Rabu (27-28 Oktober 2015).
Kegiatan ini merupakan tahapan proses rehabilitasi ODS. Acara yang diisi dengan outbond, bernyanyi dan bergembira bersama ini diharapkan dapat menjaga kestabilan emosi dan kondisi kejiwaan para ODS.
“Gathering ini bertujuan untuk menjaga agar para ODS tetap stabil kondisi emosional dan kejiwaannya. Dengan acara ini kan mereka bisa tertawa, bernyanyi dan merasa di perhatikan. Perhatian dan kasih sayang dari orang-orang terdekat kunci utama kesembuhan ODS, “tutur drg. Priyo Langgeng Tibinuka, MM plt Kepala Dinas Kesehatan Ponorogo.
Senada dengan hal tersebut Hariyono Setyowidodo kasi kesehatan Jiwa bidang Yankes Dinas Kesehatan Ponorogo mengatakan bahwa dengan gathering para ODS bisa berinteraksi dengan orang lain. Jadi mereka tidak merasa dikucilkan dan merasa berarti. Karena kalau ODS dibiarkan tanpa kegiatan maka mereke bisa kambuh lagi, “imbuh Hariyono.
Berbagai kegiatan yang dilakukan oleh dinas kesehatan Ponorogo merupakan tindaklanjut dari Program Ponorogo Bebas Pasung, yang dicanangkan Pakdhe Karwo beberapa waktu yang lalu. Pemerintah kabupaten Ponorogo dalam hal ini dinas kesehatan menjalin kerjasama dengan RS Jiwa Menur Surabaya untuk rujukan ODS, mengalokasikan dana untuk kegiatan yang berkaitan dengan ODS, pelatihan kader pendamping dan perencanaan untuk tempat rehabilitasi.
“Kita merencanakan tempat rehab ODS yang juga bisa untuk pelatihan kerja. Puskesmas Pembantu Paringan saat ini sedang dipersiapkan untuk itu namun kita masih terkendala SDM yang menangani, “jelas plt Kepala Dinas Kesehatan Ponorogo.
Dia berharap agar keluarga dan masyarakat bisa menerima para ODS yang sudah sembuh dan tidak mengucilkan mereka. Kerjasama lintas sektor juga sangat diharapkan agar Ponorogo benar-bebar bebas pasung di tahun 2016. (Anny/TJ)
