Ganggu Konsentrasi Pengguna Jalan, Klakson Telolet Dihimbau Tak Digunakan di Kota Kediri
TerasJatim.com, Kediri – Maraknya klakson “Tololet “ atau yang lebih dikenal dengan “Om Tololet”, membuat jajaran Sat Lantas Polres Kota Kediri Jawa Timur melakukan upaya pencegahan penggunaannya di jalan raya.
Langkah ini dilakukan karena klakson “Telolet” dianggap mengganggu konsentrasi pengguna jalan dan rawan terjadinya kecelakaan.
Kasat Lantas Polres Kediri Kota AKP M Amirul Hakim menjelaskan, dengan melibatkan seluruh unit di Polresta Kediri pihaknya melakukan sosialisasi kepada pengusaha otobus (PO) maupun para sopir dan kepala bengkel.
Beberapa perusahaan oto bus yang mendapatkan sosialisasi antara lain PO Setiawan, PO Hasti, PO Kawan Kita dan PO Baruna
“Hasil sosialisasi dan koordinasi para manager PO sepakat untuk armada busnya tidak gunakan klakson telolet karena sedikit mengganggu konsentrasi para pengguna jalan lainnya, yang berpotensi terjadinya kecelakaan serta mengganggu ketenangan masyarakat sekitar,” katanya.
Selain mendatangi langsung ke perusahaan oto bus, polisi juga melakukan sosialisasi di jalan-jalan yang dilalui bus untuk memberi peringatan.
Salah satu kesepakatannya para sopir bus tidak menggunakan klakson telolet dan tdk terpengaruh oleh bus lain yang menggunakannya.
“Para kepala bengkel juga sepakat tidak memasang klakson telolet dan siap menjamin bahwa bus tidak akan menggunakan klakson telolet,” pungkasnya. (Kta/Red/TJ)
