Evakuasi Warga Ngawi Yang Kebanjiran, Truk Armed 12/Kostrad Ikut ‘Berenang’

Evakuasi Warga Ngawi Yang Kebanjiran, Truk Armed 12/Kostrad Ikut ‘Berenang’

TerasJatim.com, Ngawi – Banjir besar menerjang sejumlah wilayah di Kabupaten Ngawi Jatim. Hingga hari ini, proses evakuasi warga masih terus dilakukan dengan melibatkan aparat TNI, Polri maupun Pemkab Ngawi.

Dua wilayah di Ngawi yang paling parah terkena dampak banjir yaitu Kecamatan Kwadungan dan Kecamatan Pangkur. Di lokasi itu air menggenangi pemukiman warga hingga setinggi dada orang dewasa.

Banjir yang menerjang warga di wilayah tersebut diakibatkan oleh meluapnya sungai bengawan Madiun. Ribuan hektar sawah dan puluhan hektar pemukiman penduduk terendam banjir.

Terkait musibah itu, Panglima Divisi Infanteri 2/Kostrad, Mayjend TNI Tri Yuniarto memerintahkan Danyonarmed 12/Kostrad untuk bergerak cepat membantu proses evakuasi warga.

Armed 12 mengerahkan 1 SSK sejumlah 100 personel beserta kendaraan dan perlengkapannya. Evakuasi juga melibatkan personel dari Polres Ngawi dan pemda setempat. Mereka melakukan evakuasi menggunakan perahu karet dan sejumlah truk militer.

“Kami mengerahkan 6 truk Unimog di sini, jumlah pasukan 1 SST di Kecamatan Kwadungan, 1 SST di Kecamatan Pangkur dan 1 SST di daerah Jenangan,“ kata Danyon Armed 12/Kostrad, Mayor Arm Ronald F Siwabessy ketika ditemui di lokasi banjir, Kamis (07/03/19).

Menurutnya, sekitar 500 warga sudah dievakuasi dengan menggunakan truk Unimog. Truk milik TNI-AD itu mampu bermanuver dan berenang di tengah banjir dengan ketinggian 85 cm.

Prioritas evakuasi adalah anak-anak, balita dan manula serta warga yang sakit. Selain itu juga bantuan logistik yang harus didrop di tenda-tenda pengungsian.

Terlihat beberapa warga Kecamatan Pangkur dan Kecamatan Kwadungan menaiki truk-truk yang sudah disiagakan oleh Armed 12/Kostrad. (Ron/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim