Eks Lokalisasi Kedung Banteng Ponorogo, Kini Tinggal Cerita

Eks Lokalisasi Kedung Banteng Ponorogo, Kini Tinggal Cerita

TerasJatim.com, Ponorogo – Nama lokalisasi Kedung Banteng Ponorogo Jawa Timur, mulai hari ini hanya tinggal cerita. Pasalnya Pemkab Ponorogo dengan dibantu petugas keamanan dari Polres dan Kodim Ponorogo, melakukan pembongkaran beberapa bangunan bekas lokalisasi penjual syahwat di kota santri tersebut.

Bangunan eks lokalisasi Kedung Banteng yang berada di Desa Kedung Banteng, Kecamatan Sukorejo, Ponorogo, Selasa, (12/04/2016), dengan menggunakan dua unit alat buldozer dirobohkan.

Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni juga terlihat ada di lapangan dan langsung memimpin pembongkaran eks lokalisasi tersebut. Bahkan Ipong juga sempat mengemudikan buldozer di lokasi eks lokalisasi tertua di Ponorogo tersebut.

“Para eks PSK maupun mucikari sudah mendapat pesangon dari Pemerintah beberapa waktu lalu,” jelasnya.

Menurutnya, para PSK juga sudah dipulangkan ke daerah asal masing-masing. “Yang tersisa di sini paling hanya sepuluh persen dan hari ini semua bangunan sudah dirobohkan,” kata Ipong.

Lebih lanjut dia menerangkan, jika eks lokalisasi Kedung Banteng akan digunakan untuk sekolah ataupun lingkungan sentra industri kecil.

Sementara itu, Kasi Ops Sat Pol PP Pemkab Ponorogo, Sumartudji, mengatakan, pihaknya terpaksa harus bertindak tegas dengan melakukan pembongkaran terhadap bangunan yang dianggap masih membandel.

“Kami sudah beberapa kali melakukan pendekatan termasuk memberikan surat pemberitahuan kepada para penghuni. Namun hingga peringatan terakhir dengan batas waktu sampai dengan tanggal 11  kemarin mereka belum membongkarnya,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Ponorogo, Sumani, mengatakan, pembongkaran ini akan dilakukan dalam sehari harus tuntas, namun jika tidak selesai akan dilakukan pada hari berikutnya hingga semua selesai dibongkar. (Bud/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim