Dua Maling Motor Klenger Dihajar Massa

Dua Maling Motor Klenger Dihajar Massa

TerasJatim.com, Surabaya – Apes menimpa dua pelaku curanmor di kawasan Keputih Surabaya ini. Belum sempat menikmati hasil kejahatannya, dua pria asal Bangkalan Madura ini klenger dan nyaris tewas saat dihajar massa yang mengetahui aksi mereka.

Keduanya masing-masing  RY, pemuda 20 tahun asal Dusun Krasan Desa Bunajih Kecamatan Labang Kabupaten Bangkalan Madura dan seorang pelaku yang masih belum diketahui identitasnya, harus mendapat pertolongan di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Haji Surabaya.

Kini kedua pelaku ini masih dalam kondisi tak sadarkan diri lantaran mengalami cedera parah di bagian kepala dan tubuh mereka, setelah dihajar ramai-ramai oleh warga yang menangkapnya.

Informasi yang dihimpun, peristiwa ini terjadi di kawasan Keputih yang mayoritas warganya dihuni oleh para mahasiswa.

Kedua pelaku saat itu tengah berusaha menggondol motor di sebuah rumah kos mahasiswa di kawasan Keputih. Saat mereka berusaha membawa kabur motor incarannnya, keduanya kepergok oleh warga dan diteriaki maling.

Tak ayal, bak dikomnado, warga sekitar langsung mengepung keduanya. Setelah tertangkap, mereka menjadi bulan-bulanan warga hingga nyaris tewas.

Beruntung, tak berselang lama datang sejumlah petugas dari Polsek Sukolilo Polrestabes Surabaya dan mengamankan keduanya dari amukan massa yang telah beringas.

Karena kondisinya kritis, kedua pelaku langsung dilarikan ke IGD Rumah Sakit Haji Sukolilo Surabaya untuk mendapatkan pertolongan. Petugas juga mengamankan motor pelaku bernopol  L 3954 DO yang telah dirusak massa.

“Kami mendapat informasi dari masyarakat bahawa ada dua orang diduga melakukan pencurian motor di Keputih. Kami mengamakan kedua pelaku ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan,” terang Kapolsek Sukolilo Kompol Ibrahim Gani, Rabu (301/05).

Hingga saat ini petugas masih belum bisa mengorek keteranga dari kedua pelaku karena kondisnya yang masih harus mendapat perawatan intensif. Diduga pelaku sering melakukan pencurian di wilayah tersebut dengan modus merusak kunci. (Ah/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim