Dua Begal di Semen Kediri Dibekuk Polisi

Dua Begal di Semen Kediri Dibekuk Polisi

TerasJatim.com, Kediri – Anggota Buser Satreskrim Polresta Kediri, membekuk Purnomo alias Gotro (34), warga Dusun Kletak, Desa Kanyoran, Kecamatam Semen dan Gianto alias Kepet (30), warga Dusun Mojoinggil, Desa Pohsarang, Kecamatan Semen Kabupaten Kediri.

Keduanya diketahui merupakan pelaku begal terhadap korban bernama Ale Winski Eka, warga Jalan Pandan Arang Desa Sidomolyo Kecamatan Semen Kabupaten Kediri, pada Selasa (25/09) dinihari lalu, di Jalan Raya Sidomulyo Dusun Mbogo Desa Bulu Kecamatan Semen Kabuapten Kediri.

Kapolresta Kediri, AKBP Anthon Haryadi menuturkan, kejadian pencurian dengan kekerasan (curas) tersebut bermula saat korban mengendarai kendaraannya saat dalam perjalanan pulang ke rumahnya.

Saat di lokasi kejadian, korban dihentikan oleh ke dua pelaku dan langsung dirampas motornya.

“Korban dipukul oleh tersangka sebanyak 2 kali kena di bagian muka. Setelah itu tersangka langsung membawa sepeda montor korban dan di dalam jok motor tersebut ada HP Lenovo A 1000. Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian Rp8 juta. Kasus tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Semen Polresta Kediri,” jelas anthon.

Mendapat laporan, polisi langsung melakukan penyelidikan. Hingga pada Sabtu (03/11) sore kemarin, anggota Resmob mendapat informasi ada seseorang yang memiliki HP Lenovo A 1000 warna hitam, seperti milik korban.

Saat dilakukan pemeriksaan, pemegang HP tersebut bernama Darmuji, warga Dusun/Desa Pohsarang Kecamatan Semen mengaku HP tersebut dibeli seharga Rp150 ribu dari Gotro, yang diketahui sebagai juru parkir di Gereja Pohsarang.

Dari hasil interogasi itulah selanjutnya anggota Resmob melakukan penyelidikan di sekitar parkir Pohsarang.  Hingga akhirnya polisi menangkap Gotro di depan pos Gereja Pohsarang. Tak lama kemudian, setelah dikembangkan, polisi kembali menangkap Gianto yang tengah tidur di rumahnya.

Selain kedua pelaku begal tersebut, polisi juga menyita sejumlah barang bukti berupa sebuah HP Lenovo A 1000 Warna Hitam, 1 unit sepeda montor Honda Vario nopol AG 3638 DX (nopol palsu) dan 1 unit motor Yamaha Mio warna merah tahun 2010. (Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim