Diterjang Banjir, Seorang Warga Tamankursi Situbondo Tewas Terbawa Arus
TearasJatim.com, Situbondo – Akibat intensitas hujan yang tinggi serta buruknya insfrastutur, mengakibatkan banjir besar melanda wilayah Desa/Kecamatan Sumbermalang Kabupaten Situbondo Jatim, Minggu (07/01).
Tak hanya merusak ratusan hektar lahan pertanian, akibat kejadian ini, satu orang meninggal dunia karena terbawa derasnya banjir.
Korban bernama Maryam, pria 55 tahun, warga Dusun Pakualas Desa Tamankursi Kecamtan Sumbermalang.
Korban yang merupakan ulu-ulu air ini tidak bisa menghindar dari derasnya banjir saat memperbaiki saluran air di sawahnya. Hingga akhirnya korban terseret banjir hingga tersangkut bebatuan besar di sungai hingga tak benafas lagi.
“Korban itu warga asal Desa Tamankursi yang sudah ditemukan oleh warga dalam keadaan meninggal,” jelas Edi, salah satu tokoh masyarakat setempat di lokasi kejadian.
Menurut Edi, selain memakan korban jiwa dan merusak area persawahan, terjangan banjir juga menghantam jembatan penghubung antar desa di wilayah Kecamatan Sumbermlang hingga terputus. Akibatnya aktifitas antar warga desa terganggu.
Edi menambahkan, kejadian tersebut sudah yang keenam kalinya melanda wilayah Kecamatan Sumbermalang. Diduga, selain tingginya intensitas hujan, faktor lainnya adalah buruknya sejumlah insfrastruktur. Ia menyayangkan kepada pemerintah daerah dan dinas terkait yang belum memperbaiki insfrastruktur di wilayah tersebut.
Sementara, Gatot Trikorawan, dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Situbondo melalui pesan Whatsapp-nya yang dikirim ke TerasJatim.com membenarkan bencana yang mengakibatkan dua orang menjadi korban.
“Satu orang korban meninggal karena terbawa arus air, dan seorang warga terperangkap banjir namun dberhasil diselamatan,” tulisnya, Minggu (07/01) malam.
Selain itu akibat terjangan banjir, jembatan penghubung Desa. Sumberejo, Desa Kalirejo serta Desa Pategalan terputus.
Kini, tim Pusdalops BPBD Situbondo bersama pihak terkait beserta warga setempat tengah melakukan kajian untuk segera menaggulangi kejadian tersebut. (Edo/Kta/Red/TJ)
