Dinsos Situbondo Pulihkan Orang Gila dengan Terapi Komunikasi
TerasJatim.com, Situbondo – Dinas Sosial Kabupaten Situbondo, secara bertahap berhasil menyembuhkan sejumlah orang gila yang ditampung di Shelter Dinsos Situbondo, dengan menggunakan cara pendekatan melalui curhat dan komunikasi aktif.
Selain itu, ada beberapa metode yang dilakukan Dinsos Situbondo untuk terapi pendekatan pemulihan, dengan memberikan terapi menjadikan orang gila selayaknya teman. Hal ini ternyata menjadi salah satu cara yang efektif untuk menyembuhkan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
“Kita lakukan terapi komunikasi dan interaksi. Itu yang biasa kita lakukan,” tutur Kepala Dinas Sosial Situbondo, Luthfi Joko Prihatin, Senin (28/05).
Yang paling penting, lanjut Luthfi, perhatian tanpa melibatkan kekerasan menjadi pokok utama pemulihan penderita gangguan jiwa. “Hukuman kepada penderita dengan cara kekerasan tidak akan efektif. Kita harus punya cara tersendiri ketika ada penderita yang beringas dan susah untuk dikendalikan,” imbuhnya.
Luthfi mengaku, saat berkomunikasi dengan penderita gangguan jiwa, awalnya memang tidak nyambung. Namun lama kelamaan mereka mengenali dan akhirnya bisa diajak berkomunikasi.
“Penderita gangguan jiwa ini paling suka makan. Dikasih makan setiap jam pun pasti akan selalu mereka habiskan. Kita cukupkan kebutuhan makan mereka. Bila perut kenyang, maka aliran darah akan lancar dan bisa berfikir. Penderita akan tahu siapa yang mengurus mereka. Dengan begitu terapi kita akan masuk karena munculnya kepercayaan jika kami ini bukan untuk menyakiti mereka,” jelas Luthfi .
Ia menjelaskan, pihaknya memberikan perhatian terhadap keberadaan orang gila di Situbondo. “Secara khusus untuk menangani keberadaan mereka harus dengan ekstra sabar dalam proses pemulihan agar bisa kembali mengingat siapa dirinya,” tukas Luthfi. (Edo/Kta/Red/TJ)
