Dikeroyok Belasan Orang, Seorang Pemuda Asal Semen Kediri Tewas

Dikeroyok Belasan Orang, Seorang Pemuda Asal Semen Kediri Tewas

TerasJatim.com, Kediri – Tiga pemuda asal Dusun Kembangan, Desa Bobang, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri Jawa Timur, menjadi korban pengeroyokan yang dilakukan oleh belasan orang, pada Sabtu tengah malam.

Akibat kejadian ini, Susheri (26) tewas mengenaskan, sementara dua temannya masing-masing Agus Yulianto (22) dan Roni (20) babak belur.

Informasi yang dihimpun, peristiwa berdarah tersebut berawal saat ketiga korban pulang dengan mengendarai motor dari menonton kesenian jaranan di Dusun Oro Oro, Desa Puhsarang, Kecamatan Semen, pada Sabtu (08/10) malam, sekira pukul 23.30 WIB.

Saat dalam perjalanan, motor mereka kehabisan bensin. Akhirnya letiga korban terpaksa menuntun motornya dengan melintasi jalanan Bulak Panjang yang saat itu gelap.

Saat sampai di Dusun Mojoduwur, Desa Puhsarang, tiba-tiba korban dicegat oleh beberapa orang pria tak dikenali. Tanpa banyak bicara, para pelaku langsung menyerang korban.

Karena kalah jumlah, para korban pun kewalahan. Agus dan Roni dapat meloloskan diri, sementara Susheri akhirnya tersungkur ke jalanan.

Melihat Susheri tidak berdaya, salah satu pelaku kemudian memukul kepala korban dengan menggunakan sepotong kayu. Tak ayal Susheri mengalami luka parah pada bagian kepalanya.

Melihat korbannya sekarat, pelaku kemudian kabur. Sementara dua korban lainnya meminta pertolongan pada warga.

“Korban kami temukan sudah terluka parah. Dari kepalanya terus mengeluarkan darah. Kami langsung membawa korban ke RSUD Gambiran Kota Kediri. Tetapi akhirnya korban meninggal dunia,” jelas salah satu tetangga korban.

Sementara Kapolsek Semen AKP Rhiko membenarkan kejadian tersebut. Kini petugas masih melakukan penyelidikan kasus yang merenggut nyawa seorang korbannya. “Kasusnya masih dalam penyelidikan. Untuk para pelaku kini dalam proses identifikasi,” jelasnya, Minggu (09/10).

Menurut informasi warga setempat, peristiwa ini bukan kali pertama. Kejadian ini juga pernah terjadi pada lokasi yang sama beberapa waktu lalu.

Kuat dugaan para pelaku penyerangan tersebut berasal dari salah satu kampung tetangga. Namun, warga memilih untuk menyerahkan persoalan tersebut kepada pihak kepolisian. (Kta/Red/TJ/TB)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim