Diduga Tewas Dianiaya Bapaknya, Makam Seorang Pemuda di Mojokerto Dibongkar

Diduga Tewas Dianiaya Bapaknya, Makam Seorang Pemuda di Mojokerto Dibongkar

TerasJatim.com, Mojokerto – Diduga meninggal akibat pembunuhan, tim DVI Forensik Polda Jatim membongkar makam Zainul Anam (31) di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dusun Kedung Sumur, Canggu, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Senin (28/03).

Pembongkaran makam itu untuk keperluan otopsi. Pasalnya, Zainul diduga korban pembunuhan. Sekitar pukul 09.00 WIB makam korban dibongkar dan petugas langsung melakukan proses otopsi di lokasi makam.

Sementara di sekitar lokasi, sejumlah anggota Sabhara Polres Mojokerto Kota tampak menjaga lokasi pembongkaran makam dan lokasi otopsi jenazah korban.

Menurut Kasi Pembangunan Desa Canggu, Utomo, korban Zainul Anam (31) mengalami gangguan jiwa sejak empat tahun lalu. Bahkan, korban sering mengamuk dan meminta uang semua orang yang ditemuinya.

“Masuk RS Menur sudah tiga kali, dia sering mengganggu warga. Kalau tidak dikasih uang atau rokok sering mukul orang. Saat itu kejadian, tidak ada yang tahu kalau korban dibunuh orang tuanya karena orang tuanya mengaku jika korban meninggal karena terjatuh,” ungkapnya.

Masih kata Utomo, meski sempat curiga dengan kematian korban namun warga tidak berani melapor. Utomo menjelaskan, jika saat memandikan jenazah korban terdapat luka di leher bagian belakan korban. Orang tua korban berkilah jika korban terjatuh kemudian meninggal.

Sementara itu, Kapolres Mojokerto Kota AKBP Nyoman Budiarja mengatakan, pembongkaran dilakukan karena korban diduga meninggal akibat dianiaya oleh ayah kandungnya, M Chotib (65), Minggu (20/03) dini hari.

“Kami mendapat informasi bahwa korban diduga dianiaya ayahnya sebelum meninggal,” kata Nyoman di lokasi pembongkaran makam.

Kapolres menjelaskan, ikhwal terungkapnya kasus pembunuhan ini setelah pihaknya menilai adanya kejanggalan atas kematian Zainul.

Menurut informasi yang diterima polisi, sebelum dinyatakan meninggal, korban sempat ada masalah dengan bapaknya. “Informasi yang diterima, kematian korban itu tidak wajar. Ada luka lebam ditemukan di tubuh korban saat korban hendak disemayamkan,” ujarnya.

Mendengar informasi tersebut, petugas lantas melakukan pendalaman dengan terus melakukan investigasi.

Dari keterangan yang didapatkan di lapangan, ada pertengkaran sesaat sebelum Zainul dinyatakan tewas. (Red/Kta/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim