Diduga Takut Perselingkuhannya Terbongkar, Seorang Guru Aniaya Sesama Guru

Diduga Takut Perselingkuhannya Terbongkar, Seorang Guru Aniaya Sesama Guru

TerasJatim.com, Ponorogo – Sam (44) guru MTs PGRI warga Desa Gajah, Kecamatan Sambit, Kabupaten Ponorogo Jawa Timur, ditangkap polisi setelah dilaporkan oleh Nen (45) yang juga sesama guru di MTs PGRI, lantaran melakukan penganiayaan dengan memukul kepalanya dengan sebongkah batu. Akibatnya kepala korban mengalami luka robek.

Menurut Kasubbag Humas Polres Ponorogo AKP Harijadi, penganiayaan itu bermula dari ketersinggungan pelaku, lantaran memberikan secarik kertas, di saat ada istri pelaku.

“Karena tersinggung dengan ulah Nen, korban mengambil batu dan memukulkan ke kepala korban,” kata AKP Harijadi, Sabtu (11/06)

Kejadian penganiayaan itu dilakukan tersangka di lingkungan MTs PGRI Gajah, dan aksi kekerasan yang dilakukan guru kepada sesama guru itu ditengarai berlangsung di depan sejumlah guru lainnya.

“Tindak kekerasan itu berlangsung Jumat (10/06) sekitar pukul 09.00 WIB di lingkungan sekolah MTs PGRI, Kecamatan Sambit,” ujar Harijadi.

Kejadiannya, tambah Harijadi, sesuai keterangan pelapor, begitu mendadak, saat Nen ketemu dengan Sam di lingkungan sekolahnya dan memberikan secarik kertas. Padahal saat itu ada istri Sam di dekatnya.

“Mengaku tersinggung dengan ulah Nen itu, Sam serta merta mengambil batu dan memukulkan ke kepala Nen,” imbuh Harijadi.

Diduga diantara keduanya terjalin hubungan spesial. Tapi, karena Sam takut hubungan gelapnya dengan Nen diketahui istrinya, maka terjadilah tindak penganiayaan itu.

“Akibat perbuatannya, Sam dijerat dengan pasal 351 ayat 1 KUHP dengan sanksi pidana hukuman penjara dua tahun delapan bulan,” pungkas AKP Harijadi. (Bud/Red/TJ/Surya)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim