Diduga Korsleting, Minimarket Koperasi Lanud Iswahyudi Magetan Ludes Terbakar

Diduga Korsleting, Minimarket Koperasi Lanud Iswahyudi Magetan Ludes Terbakar
(Doc: Antara)

TerasJatim.com, Magetan – Sebuah minimarket milik koperasi Lanud Iswahydi Magetan, Yudimart, di Jalan Raya Solo-Maospati, Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan Jatim, terbakar, Sabtu (14/01) pagi.

Menurut Kepala Urusan Penerangan Pasukan Umum Lanud Iswahyudi Magetan, Mayor Tamsir, kebakaran pertama kali diketahui oleh Heri, salah satu pegawai saat hendak membuka toko, pada pada pukul 07.10 WIB.

“Api berasal dari alat pendingin makanan di dalam toko. Karena panik, petugas tersebut langsung melapor ke anggota yang sedang berjaga,” ujar Mayor Tamsir, seperti dilansir Antara, Sabtu (14/01).

Awalnya, pegawai toko dengan dibantu anggota yang berjaga berusaha memadamkan api sendiri. Karena api dengan cepat membesar dan menyebar, akhirnya mereka menghubungi petugas pemadam kebakaran.

Api cepat membesar karena di dalam toko itu berisi barang dagangan yang mudah terbakar, seperti pakaian, makanan, dan minuman yang terbungkus plastik.

Diduga kebakaran tersebut akibat hubungan pendek arus listrik pada alat pendingin makanan.

Akibat kebakaran tersebut, seluruh isi toko berupa bahan kebutuhan pokok dan sandang ludes terbakar. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Api baru dapat dipadamkan sekitar satu setengah jam kemudian dengan bantuan sembilan unit mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan ke lokasi.

“Yakni lima unit pemadam kebakaran dari Lanud Iswahyudi, dua unit pemadam dari Pemkab Magetan, dan dua unit pemadam dari Pemkot Madiun,” tambahnya.

Meski api telah padam, namun lokasi kebakaran masih ramai didatangi orang. Lokasinya yang berada di pinggir jalan yang menghubungan Magetan dengan Ngawi tersebut membuat warga penasaran dan ingin melihat.

Belum diketahui pasti kerugian material akibat peristiwa kebakaran tersebut. Namun, diperkirakan jumlahnya mencapai ratusan juta rupiah.

Untuk kepentingan penyelidikan pihak berwajib, lokasi bekas kebakaran dipasang garis polisi guna menghindari warga mendekat. (Bud.Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim