Diduga Korsleting Listrik, 2 Rumah Warga di Banyuputih Situbondo Ludes Terbakar
TerasJatim.com, Situbondo – Diduga akibat korsleting listrik, dua rumah milik warga di Dusun Blangguan RT03 RW07, Desa Sumberwaru Kecamatan Banyuputih Kabupaten Situbondo Jatim, ludes terbakar, Minggu (10/12) pagi.
Kedua rumah tersebut, masing-masing milik Dihawi alias P. Sidik (58), dan tetangga sebelahnya, Asir Rohman (42).
Meski dilaporkan tidak ada korban jiwa, namun tiga orang penghuni rumah mengalami luka bakar di bagian tangan dan kaki. Serta kerugian materi mencapai Rp200 juta.
Menurut salah satu korban, Dihawi alias P. Sidik, dirinya mengaku baru mengetahui rumahnya terbakar saat dikabari oleh seorang warga. “Saat itu saya berada di sawah, saya dapat kabar dari warga setengah jam kemudian. Dan saat saya datang ke rumah, api sudah membesar,” tuturnya kepada TerasJatim.com, Senin (11/12).
Dia menyebutkan, akibat kejadian tersebut, semua harta dan barang miliknya ludes terbakar. “Kalau kerugian materi diperkirakan sekitar Rp200 juta,” sebutnya.
Informasi yang dihimpun, kobaran api yang melahap dua rumah warga tersebut berhasil dijinakkan setelah warga harus bekerja keras selama 2 jam. Dengan alat seadanya, warga menyedot air dengan memakai alat pompa dari sungai yang tak jauh dari lokasi kejadian.
Terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Situbondo, Taufik Hidayat, membenarkan adanya peristiwa tersebut. “Kebakaran yang mengakibatkan 2 rumah ludes terbakar di Desa Sumberwaru Banyuputih. Kejadiannya sekitar pukul 06.30 WIB,” jelasnya, Senin (11/12).
Taufik menambahkan, atas kejadian tersebut dilaporkan tidak ada korban jiwa, namun tiga orang mengalami luka bakar dan kini sudah mendapat perawatan di RSUD Asembagus Situbondo.
Lebih jauh lagi Taufik menuturkan, api diduga berasal dari rumah milik Dihawi alias P. Siddik, dan merembet ke rumah tetangganya Asir Rohman.
Selain itu, karena bangunan kedua rumah terbuat dari bahan kayu, membuat kobaran api cepat merembet dan meludeskan bangunan rumah dan isinya.
“Untuk sementara api diduga akibat konsleting listrik. Kita tunggu saja hasil penyelidikan dari pihak kepolisian,” tukas Taufik. (Aka/Kta/Red/TJ)
