Diduga Depresi, Perempuan Muda ini Nekat Ceburkan Diri ke Sumur
TerasJatim.com, Kediri – Ratih Indarwati Sumiatun, wanita 33 tahun, warga RT04 RW03 Kelurahan Kaliombo Kecamatan Kota Kediri, ditemukan tengah meregang nyawa di dalam sumur yang lokasinya berdampingan dengan rumahnya. Korban pertama kali ditemukan oleh Ponisah, ibu kandungnya. Sabtu (10/03).
Penemuan korban bermula dari kecurigaan adanya suara yang bersumber dari dalam sumur. Ponisah, awalnya menduga jika suara tersebut adalah suara gaib. Namun ketika memberanikan diri untuk melihat ke dalam sumur, ternyata suara tersebut berasal dari putrinya yang sudah berada di dalam sumur.
Danramil Kota Kapten Arm Bangun Budi Adi membenarkan kejadian tersebut. Menurut keterangan dari Babinsa Kelurahan Kaliombo Serka M.Khoyum, saat ia sampai di lokasi kejadian, kondisi korban saat itu sudah tidak tertolong lagi.
“Sebelum dinyatakan meninggal dunia, korban masih sempat berbicara dari dalam sumur, tetapi saat dilakukan upaya pertolongan, nyawa korban sudah tak tertolong lagi,” jelasnya, Sabtu (10/03) petang.
Menurut penuturan Ponisah, anak perempuannya itu diketahui sudah lama sakit-sakitan. Saat melihat korban di dalam sumur, Ponisah sendiri sudah berusaha keras untuk menolong anaknya itu dengan mengulurkan tali sumur, namun upayanya gagal.
Demikian juga warga sekitar yang berusaha menolong korban. Lantaran faktor dalamnya sumur, korban sulit ditarik ke atas.
“Tim SAR yang tiba di lokasi ,langsung mengevakuasi jasad korban dari dalam sumur dan membawanya ke rumah sakit Bhayangkara Kediri untuk menjalani visum. Dugaan sementara ,korban mengalami depresi sehingga ingin segera mengakhiri hidupnya dengan cara tragis,” terangnya.
Sementara, Dandim Kediri Letkol Kav Dwi Agung Sutrisno membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, korban memang diketahui mengidap suatu penyakit sejak tahun 2005 lalu.
”Kalau dari informasi keluarga terdekat, korban itu sudah sakit sejak tahun 2005 lalu atau sekitar 13 tahunan. Jadi kemungkinannya, korban sengaja menjatuhkan diri ke sumur. Dugaan itu muncul juga dari keluarganya yang tahu betul kondisi korban yang sakit-sakitan,” jelasnya.
Hingga berita ini dikirim, aparat kepolisian setempat masih menyelidiki kejadian tragis tersebut. (Kta/Red/TJ)
