Diduga Cuaca Ekstrim, Belasan Kontainer Sembako Terdampar di Perairan Sumenep

Diduga Cuaca Ekstrim, Belasan Kontainer Sembako Terdampar di Perairan Sumenep
Ilustrasi

TerasJatim.com, Sumenep – Hinga saat ini sedikitnya empat belas  kontainer terdampar di sejumlah kepulauan yang ada di Kabupaten Sumenep. Masing-masing Pulau Takat Noko terdapat 7 kontainer, Pulau Komerean ada 5 kontainer, Pulau Saseel dan Pulau Sepanjang Kecamatan Sapeken masing-masing 1 kontainer.

Penemuan kontainer di Pulau Komerean dan Takat Noko Kecamatan Raas, berawal saat nahkoda KLM Murni Jaya, Nafas (45), melintas dari Panarukan menuju Pulau Saseel. Namun saat berada di tengah pelayaran terlihat ada belasan kontainer yang terdampar, namun para nelayan tersebut tidak berani mendekat karena cuaca yang kurang bersahabat.

“Untuk yang dipulau Takat Noko terhempas di atas karang, karena pulau tersebut mamang tidak berpenghuni,” terangnya.

Sementara untuk di Pulau Komerean, sebagian kontainer sudah terbuka, sehingga isinya ada yang diambil warga. Bahkan ada warga yang sempat terjatuh saat hendak mengambil isi kontainer karena dihempas gelombang.

“Isinya sembako, rokok, mie instan, ada sebagian yang masih utuh ada juga yang sudah mengambang di laut,” imbuhnya.

Sementara itu kepala Sahbandar pulau Raas Moh Sufandi membenarkan adanya penemuan kontainer tersebut, termasuk sebagian isinya sudah diambil warga.

Menurutnya   banyaknya kontainer yang terdampar di wilayah kepulauan Sumenep disebabkan karena cuaca ekstrim.

“Menjelang pergantian tahun baru kemarin cuaca ekstrim, jadi kemungkinan yang pertama kontainer tersebut sengaja dibuang karena khawatir tenggelam atau karena memang terjatuh selama dalam perjalanan,” terangnya.

Sebagai tindak lanjutnya Sahbandar pulau Raas ini mengaku sudah berkoordinasi dengan Adpel Tanjung Perak Surabaya, kareba perairan Kabupaten Sumenep selalu dilintasi kapal dari Surabaya menuju Makasar.

Untuk sementara diketahui jika beberapa waktu lalu dilaporkan ada kapal Mentari Ekspres yang melintas di Sumenep dengan posisi kapal sedang miring.

“Informasi yang kami dapat seperti itu, namun hingga saat ini belum ada informasi lebih lanjut, baik dari Surabaya maupun dari perusahaan pelayaran terkait keberadaan kapal tersebut,” pungkasnya. (Isk/Red/TJ/KBRN)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim