Diduga Bermuat Mesum, 13 Pasangan Digerebek di Sejumlah Hotel di Tulungagung

Diduga Bermuat Mesum, 13 Pasangan Digerebek di Sejumlah Hotel di Tulungagung

TerasJatim.com, Tulungagung – Petugas gabungan dari Polres Tulungagung, Sub Denpom V/1-6 Tulungagung, TNI dan Satpol PP Kabupaten Tulungagung Jatim, mengamankan 13 pasangan pria wanita yang kedapatan menginap di sejumlah hotel di Kota Tulungagung.

Ke 13 pasangan tersebut diduga melakukan aksi mesum dengan berduaan di kamar hotel. Karena tidak bisa menunjukkan bukti sebagai pasangan suami istri, mereka kemudian diangkut ke Mapolres Tulungagung.

Bahkan dalam penggerebekan tersebut, petugas juga mendaparti satu kamar yang berisi satu laki-laki bersama dua perempuan sekaligus. Namun di hadapan petugas mereka berdalih hanya menginap karena pagi harinya mereka akan bepergian ke luar kota untuk bekerja.

Ada juga salah satu kamar saat dilakukan razia sempat berusaha mengelabui petugas dengan berkali-kali kamar hotelnya diketuk, namun mereka yang ada di dalam kamar enggan membuka pintu. Petugas pun terpaksa meminjam kunci pintu cadangan ke pihak resepsionis hotel untuk membukanya.

Begitu pintu kamar dibuka, yang didapati hanya seorang pria. Namun petugas yang curiga langsung menggeledah seisi kamar. Saat itulah, seorang wanita pasangan si pria tersebut ditemukan bersembunyi di kamar mandi. Pasangan ini pun langsung dibawa menuju mobil petugas.

Kapolres Tulungagung melalui Kabag Ops Polres Tulungagung Kompol M. Khoiril menjelaskan, 13 pasangan yang diamankan petugas kesemuanya  bukan suami istri. Mereka digaruk dari sejumlah hotel di Kota Tulungagung, seperti Hotel Malinda, Hotel Wijaya, Hotel Panorama dan Hotel Grand.

“Terdapat 2 pasangan yang masih berstatus pelajar dan belum genap usia 17 tahun. Mereka kami mintai keterangannya di Unit PPA Polres Tulungagung,” jelasnya.

Di ruang Ops Room Sat Reskrim Polres Tulungagung, mereka kemudian didata oleh petugas. Diketahui, mereka tidak hanya berasal dari Tulungagung, tetapi juga berasal dari sejumlah daerah lain seperti Kediri, Blitar, Trenggalek, Mojokerto, Lamongan. Bahkan ada yang mengaku berasal dari Kabupaten Brebes Jawa Tengah.

“Mereka berstatus ada yang masih lajang, tapi juga ada yang mengaku sudah memiliki keluarga,” imbuhnya.

Petugas juga mengambil sidik jari mereka dan berjanji akan menindak tegas jika suatu saat nanti ada pasangan yang tertangkap lagi.(Bud/Kta/Red/TJ/Restu)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim